Dapat Rezeki Tanpa Batas, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Kehidupan Sayyidah Maryam

Dapat Rezeki Tanpa Batas, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Kehidupan Sayyidah Maryam

ustadz adi hidayat--

BACA JUGA:Insyaallah Rezeki Lancar, Mengalir Sampai Tua, Ustadz Adi Hidayat: Mulai Sekarang Amalkan ini

"Singkatnya Maryam binti Imran. Imran menikah dengan perempuan yang dikenal dengan nama Hannah, dan melahirkan Sayyidah Maryam," papar Ustadz Adi Hidayat.

"Saat Sayyidah Maryam dikandung oleh Ibundanya, Sayyidah Hannah, Maka Ibundanya memohon secara spesifik mendekat kepada Allah. Maryam di nazarkan kepada orang tuanya dekat dengan Allah," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Setelah dilahirkan, pendidikan Sayyidah Maryam diberikan kepada Nabi Zakaria.

"Kemudian Sayyidah Maryam diasuh oleh Nabi Zakaria. Kemudian siapkan tempat yang baik dalam pendidikannya, seperti orang tuanya membuatkan mihrab," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Mihrab adalah suatu tempat khusus untuk mendekat kepada Allah, yang berfungsi tidak hanya sebagai bagian dari masjid tetapi juga memiliki peran penting dalam mempercepat terkabulnya doa dan membawa rezeki dari berbagai arah.

Namun, setiap kali Nabi Zakaria mengantarkan kebutuhan Sayyidah Maryam yang sedang beribadah di dalam mihrab, tiba-tiba semuanya sudah ada di mihrabnya, bahkan sebelum Nabi Zakaria mengantarkannya.

BACA JUGA:Masuk Umur 40 Tahun, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Perbanyak Doa ini Saat Sholat

BACA JUGA:Cara Mudah Masuk Surga, Ustadz Adi Hidayat: Konsisten Lakukan Hal ini

"Perhatikan surat Al-Imran ayat ke 37," sampai Ustadz Adi Hidayat.

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۖ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا ٱلْمِحْرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزْقًا ۖ قَالَ يَٰمَرْيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَا ۖ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

(Fa taqabbalahā rabbuhā biqabụlin ḥasaniw wa ambatahā nabātan ḥasanaw wa kaffalahā zakariyyā, kullamā dakhala 'alaihā zakariyyal-miḥrāba wajada 'indahā rizqā, qāla yā maryamu annā laki hāżā, qālat huwa min 'indillāh, innallāha yarzuqu may yasyā`u bigairi ḥisāb)

Artinya:

"Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab,".

"Maksud dari ayat tersebut adalah Allah akan memberikan rezeki kepada siapa yang dikehendaki tanpa batas," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: