PMI Mukomuko Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

PMI Mukomuko Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

MUKOMUKO, bengkuluekspress.com  - Relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum. Sasaran utama penyemprotan, baik itu di luar dan di dalam gedung DPRD Kabupaten Mukomuko. “Seluruh ruangan kerja dewan dan para pegawainya, juga disemprot cairan pembasmi virus. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pasca ditemukannya satu orang anggota dewan positif terpapar COVID-19. Selain itu juga untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, serta untuk menciptakan kenyaman bagi anggota dewan dan para pegawai saat melaksanakan pekerjaannya di kantor,” ungkap Wakil Ketua PMI Kabupaten Mukomuko, Edi Yanto MSi didampingi Sekretaris, M Rizon MSi dikonfirmasi BE, Rabu (30/9).

Selain gedung DPRD, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah kantor pelayanan publik. Namun untuk hari ini (kemarin), ada beberapa kantor yang selesai dilakukan penyemprotan disinfektan. Diantaranya Badan Keuangan Daerah (BKD), Sekretariat PWI Kabupaten Mukomuko dan Pos Polisi Militer Mukomuko. Sedangkan kantor Bupati, DPMPPTK, Disdikbud, Dukcapil dan sejumlah kantor pelayanan publik lainnya, akan dilaksanakan penyemprotan secara bertahap. “Dikarenakan jumlah relawan kita terbatas, kegiatan penyemprotan dilakukan bertahap. Yang jelas, sasaran utama seluruh kantor pelayanan publik harus kami upayakan disemprot cairan disinfektan. Sedangkan stok cairan disinfektan masih ada, termasuk ketersediaan tangki semprot,” bebernya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, M Ali Saftaini SE mengapresiasi upaya yang sudah dilaksanakan PMI Kabupaten Mukomuko dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan. “Kami sangatmengapresiasi kegiatan penyemprotan disinfektan, dengan harapan gedung DPRD dan gedung pelayanan publik lainnya bisa steril. Sehingga saat kita beraktifitas, kembali merasa nyaman tanpa ada rasa was-was,” ungkapnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: