Sukseskan BLT-DD, Pemdes Pondok Makmur Tunda Tiga Kegiatan Fisik

Sukseskan BLT-DD, Pemdes Pondok Makmur Tunda Tiga Kegiatan Fisik

MUKOMUKO, bengkuluekspress - Pemerintah Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kabupayen Mukomuko telah menuntaskan Peraturan Desa (Perdes) Tentang Perubahan Anggran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2020. Perubahan tersebut sesuai amanat peraturan pemerintah pusat, lantaran Pemerintah Desa juga diminta melakukan penanggulangan terhadap dampak pandemi Covid-19. Diantaranya, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Kades Pondok Makmur, Anwar Khoiril melalui Sekdes, Bagong Siyanto mengatakan, pada Perdes perubahan, ada tiga kegiatan fisik yang dipending. Masing-masing, pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT), drainase lingkungan warga, dan pagar PAUD di desa setempat.

\"Tiga pekerjaan itu kita pending, anggarannya kita alihkan ke program BLT-DD serta penanganan Covid-19,\" jelas Sekdes saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Senin (29/6).

Ia mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir, tiga pembangunan tersebut bukan batal. Hanya ditunda, belum dikerjakan pada tahun ini, lantaran desa harus menyukseskan BLT-DD sebagai langkah pemerintah pusat menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

Ditegaskan Sekdes, kegiatan tersebut, tetap menjadi prioritas di tahun mendatang. \"Jadi, bahasanya bukan batal apalagi gagal, pekerjaan pengerasan JUT, drainase dan pagar PAUD itu hanya kita pending, dan Insya Allah bakal dilaksanakan tahun depan,\" jelasnya.

Bagong melanjutkan, pergeseran anggran tiga kegiatan fisik tersebut, sudah termasuk untuk membiayai tambahan tiga bulan lanjutan BLT-DD, sebesar Rp 300.000 per bulan per keluarga penerima.

\"Ya, intinya dana untuk tiga bulan tambahan BLT-DD sesuai amanat PMK (peraturan menteri keuangan) sudah aman. Dari tiga kegiatan tersebut, sudah cukup,\" ungkapnya.

Ditambahkan Bagong, setelah melalui verifikasi dan musyawarah desa, total penerima manfaat BLT-DD di Desa Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto sebanyak 78 keluarga. Untuk bulan pertama sudah disalurkan kepada masing-masing penerima secara tunai. Sementara, untuk bulan kedua masih dalam proses.

\"Yang tahap kedua ini penyalurannya tidak lagi tunai, penyalurannya kita lakukan via rekening,\" pungkas Sekdes.(en)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: