Bolehkah Sikat Gigi Saat Tengah Puasa? Ustaz Adi Hidayat Tekankan Ini

Selasa 18-03-2025,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Saat bulan Ramadhan, seluruh umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa, di mana mereka harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Namun, bagaimana dengan sikat gigi saat berpuasa? Apakah hal ini bisa membatalkan puasa?

Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai hukum membersihkan gigi saat berpuasa.

BACA JUGA:Ingin Doa di Bulan Ramadhan Dikabulkan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Rahasianya

BACA JUGA:Jangan Lupa Berinfak di Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Rugi Kalau Tidak

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Info Singkat Official.

"Ustaz bagaimana hukum memakai siwak ketika berpuasa?" tanya salah satu jamaah kepada Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, bersiwak saat berpuasa termasuk amalan yang mustahab (dianjurkan), namun tetap ada ketentuannya.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa jika tidak khawatir akan memberatkan umatnya, beliau akan memerintahkan untuk bersiwak setiap kali sebelum melaksanakan sholat. 

"Kata nabi, kalaulah tidak memberatkan kepada umatku tentu aku akan perintahkan umatku untuk bersiwak setiap kali dia akan salat," terang Ustaz Adi Hidayat.

Terkait dengan bersiwak di bulan Ramadan, beberapa ulama berpendapat bahwa amalan ini justru dianjurkan dan tidak membatalkan puasa.

BACA JUGA:Ingin Dipanggil ke Surga Melalui Pintu Spesial Ar-Rayyan, Ustaz Adi Hidayat: Puasalah Seperti Ini

BACA JUGA:Ingin Selamat dan Bahagia di Dunia dan Akhirat, Ustaz Adi Hidayat: Minta 4 Ini Saat Ramadhan

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam menjalankan ibadah puasa, ada amalan yang diperbolehkan dan ada pula yang makruh (sebaiknya dihindari).

"Kalau yang boleh itu artinya nggak ada pahala, nggak ada dosa bisa dilakukan saja. Seperti misalnya kumur-kumur saat wudu. Kemudian saat di luar wudu tapi situasi panas luar biasa, ingin kumur-kumur boleh. Tapi kalau menyengaja kumur-kumur nggak ada alasan itu makruh hukumnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Kategori :