Penting! Ini Dia 7 Tanda-tanda Gangguan Pencernaan pada Bayi

Sabtu 18-01-2025,15:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

Selama keluhan ini berlangsung, keinginan Si Kecil untuk makan atau minum susu akan berkurang. Hati-hati jika Bunda merasa jadi lebih jarang mengganti popok Si Kecil karena popoknya kering. Bisa jadi ini merupakan tanda Si Kecil telah memasuki tahap dehidrasi.

2. Refluks

Pernah lihat Si Kecil muntah usai makan atau diberikan susu? Bisa jadi itu adalah gejala refluks pada bayi. Bunda tidak perlu panik berlebihan karena ini merupakan hal yang normal terjadi pada bayi dan anak-anak.

Gangguan pencernaan pada bayi ini bisa terjadi karena sistem pencernaan bayi belum bekerja optimal, sehingga asam lambung dan makanan dari lambung kembali ke kerongkongan. Refluks bisa menyebabkan rasa panas pada kerongkongan dan dada, sehingga bayi merasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Yuk, Kenali 10 Manfaat Teh Kombucha Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Cara Mengolah Nasi Putih Agar Lebih Sehat untuk Tubuh, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

3. Kolik

Kolik pada bayi adalah kondisi ketika bayi menangis kencang hingga lebih dari 3 jam. Kondisi ini diduga terjadi karena gangguan pencernaan yang menyebabkan kontraksi pada usus bayi terasa sakit. Bunda juga tidak perlu khawatir berlebihan jika Si Kecil mengalami kolik karena hal ini cukup umum terjadi pada bayi. 

Kolik juga bisa dikenali dengan bayi sering kentut dan menarik kakinya ke atas. Nyeri kolik umumnya lebih terasa pada sore atau dini hari. Kondisi ini akan berangsur-angsur membaik setelah bayi menginjak usia 3–4 bulan dan akan menghilang setelah bayi melewati usia 5 bulan.

4. Perut kembung

Pada bayi, perut kembung dapat disebabkan oleh udara yang masuk dan terjebak di saluran cerna. Keluhan ini juga bisa terjadi akibat gas yang terbentuk dalam saluran cerna saat ia mencerna makanan. Selain itu, menangis dan penggunaan botol susu juga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan pencernaan ini.

Jika Si Kecil terlihat gelisah, rewel, dan perutnya tampak penuh, hal ini kemungkinan disebabkan oleh gas yang ada di dalam saluran pencernaan.

BACA JUGA:Cara Mengolah Nasi Putih Agar Lebih Sehat untuk Tubuh, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Jalani Hidup Bahagia dengan Belajar Menjadi Diri Sendiri, Simak Langkah-langkahnya di Sini!

5. Diare

Saat Si Kecil diare atau buang air besar cair hingga lebih dari 3 hari dalam sehari, bisa jadi ada masalah di saluran cernanya. Umumnya, diare pada bayi disebabkan oleh infeksi virus, yakni rotavirus. Paparan virus bisa terjadi melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi Si Kecil.

Kategori :