7. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Meskipun gula berlebihan tidak langsung menyebabkan penyakit jantung, konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan faktor risiko, seperti peningkatan kadar trigliserida dan tekanan darah tinggi. Kedua faktor ini berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung.
8. Sering Merasa Cemas atau Depresi
Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi mood dan kesehatan mental. Gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat, diikuti dengan penurunan yang cepat, yang memengaruhi sistem saraf pusat. Ini dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, atau bahkan depresi.
Kelebihan gula dalam tubuh dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari penurunan energi dan masalah kulit hingga gangguan metabolik yang serius seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Tanda-tanda seperti kelelahan, rasa lapar yang berlebihan, peningkatan berat badan, dan masalah pencernaan adalah sinyal bahwa tubuh mungkin mengalami kelebihan gula.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Jenis Makanan Rendah Lemak Untuk Diet Sehat dan Seimbang
BACA JUGA:Ketahui Ciri-ciri Bayi Kekurangan Zat Besi dan Cara Untuk Mencukupi Kebutuhan Nutrisinya
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga konsumsi gula dalam jumlah yang wajar dan menggantinya dengan pilihan makanan sehat yang lebih bergizi, guna mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, pertimbangkan untuk mengurangi asupan gula dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut.