Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman energi, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat meningkatkan risiko keguguran. Kafein dapat mengganggu sirkulasi darah ke plasenta dan menghambat pertumbuhan janin.
Ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein, dengan batas aman sekitar 200-300 mg per hari (setara dengan satu cangkir kopi).
7. Vitamin A Berlebihan
Vitamin A adalah nutrisi penting, tetapi konsumsi berlebihan, terutama dari sumber hewani seperti hati, dapat menyebabkan overdosis vitamin A.
Ini berisiko menyebabkan cacat lahir dan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi hati atau suplemen vitamin A yang berlebihan.
BACA JUGA:12 Ragam Manfaat Untuk Tubuh, Makanan Super untuk Menu Harian
BACA JUGA:Ketahui Perbedaan Gatal Alergi dan Gatal Kerena Mengidap Diabetes
8. Makanan yang Mengandung Teratogen
Teratogen adalah zat yang dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin. Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam makanan olahan, pengawet, dan pemanis buatan dapat berisiko sebagai teratogen.
Pemakaian bahan kimia sintetis yang berlebihan selama kehamilan dapat mengganggu perkembangan janin dan menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk memilih makanan alami yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
9. Makanan Olahan dan Tinggi Garam
Makanan yang sangat diproses, seperti makanan kalengan atau fast food yang mengandung banyak garam dan bahan pengawet, dapat meningkatkan tekanan darah ibu hamil, yang berisiko menyebabkan preeklamsia dan keguguran.
Makanan tinggi garam juga dapat meningkatkan risiko pembengkakan dan gangguan pada organ tubuh lainnya. Sebaiknya, pilih makanan segar dan hindari makanan olahan dengan kadar garam tinggi.
BACA JUGA:10 Manfaat Kacang Arab yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:10 Manfaat Kismis Camilan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
10. Makanan yang Mengandung Bahan Pengawet dan Pemanis Buatan