"Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)," (HR Bukhari).
Selain mendapatkan keutamaan berupa kelapangan rezeki dan juga perwujudan keimanan seseorang, menyambung tali silaturahmi juga dapat mencegah diri kita dari dosa yang dapat membawa kita ke dalam api neraka. Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam hadis dari Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)," (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
5. Sedekah
Sedekah merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilakukan kapanpun. Disarankan untuk memberikan sedekah dengan segera sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT.
Amalan ini sangat dicintai oleh Allah SWT, dan Dia memberikan balasan dan pahala yang berlipat ganda bagi setiap muslim yang melakukannya.
BACA JUGA:Apa Saja Keutamaan dari Puasa Syawal, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan Berurutan, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Melaksanakan sedekah juga dapat meningkatkan rasa empati, menghindarkan dari sifat kikir, selalu bersyukur, serta membuka pintu rezeki dari segala arah.
Jadi, sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang, tetapi justru akan membuka pintu rezeki yang luas. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sedekah tidaklah mengurangi harta," (HR Muslim).
Menurut riwayat lain, Asma’ binti Abi Bakr berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda padanya:
"Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu,".
6. Menikah
Amalan lain yang dianjurkan pada Bulan Syawal adalah melangsungkan pernikahan atau membangun rumah tangga.
Menikah pada Bulan Syawal merupakan salah satu sunah Rasul yang pada masa dahulu ditujukan untuk menepis kepercayaan sesat dari orang-orang jahiliyah yang menganggap pernikahan di bulan Syawal dapat membawa kesialan atau bencana.