BACA JUGA:Bolehkah Langsung Puasa Syawal Tapi Belum Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya
Para ulama menjelaskan bahwa menggabungkan niat puasa Senin dan Kamis dengan puasa Syawal adalah boleh dilakukan.
Menggabungkan kedua puasa tersebut diibaratkan seperti niat melakukan sedekah dan menjalin silaturahmi.
Dengan menggabungkan dua puasa sunnah ini, seseorang dapat memperoleh pahala dari keduanya.
Oleh karena itu, umat muslim yang melaksanakannya dapat mendapatkan dua manfaat dari dua aktivitas puasa sunnah tersebut.
3. Puasa Ayyamul Bidh
Amalan sunnah lainnya di bulan Syawal adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah) setiap bulannya.
Dalam riwayat Bukhari yang berasal dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash RA disebutkan, salah satu keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh adalah seperti berpuasa sepanjang tahun. Keutamaan ini juga dijelaskan dalam riwayat Abu Daud.
"Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun," (HR Bukhari).
Puasa Ayyamul Bidh juga termasuk salah satu dari tiga hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW. Hal ini sebagaimana yang tercatat dalam riwayat Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah SAW memberikan tiga wasiat kepada salah seorang sahabatnya, Abu Darda.
"Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat duha, serta salat witir sebelum tidur," (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa 1 Tahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
4. Menjalin Silaturahmi
Syawal memang bulan yang baik untuk menyambung tali silaturahmi. Anjuran dan perintah untuk menjalin tali silaturahmi disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub Al Anshari.
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang amalan yang dapat membawa seseorang masuk surga, lalu beliau menjawab: