3. Hindari Makanan Manis dan Berlemak
Makanan tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan lonjakan yang tidak diinginkan.
Hindarilah makanan manis seperti kue, permen, minuman bersoda, serta makanan berlemak tinggi seperti makanan cepat saji.
BACA JUGA:Inilah Fakta-fakta Kesehatan tentang Berpuasa
Sebagai gantinya, pilihlah camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan segar, atau yoghurt rendah lemak.
4. Konsumsi Cairan yang Cukup
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama puasa. Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.
Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup antara berbuka dan sahur. Hindari minuman manis dan berkafein yang dapat memengaruhi kadar gula darah dan dehidrasi.
BACA JUGA:Penderita 11 Penyakit Ini Disarankan Jangan Berpuasa
5. Pantau Kadar Gula Darah dengan Teliti
Selama puasa, penting untuk terus memantau kadar gula darah Anda dengan teliti.
Anda mungkin perlu memeriksa kadar gula darah lebih sering daripada biasanya, terutama jika Anda merasa lemas, pusing, atau mengalami gejala hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
6. Batasi Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Aktivitas fisik yang berlebihan selama puasa dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang berbahaya. Batasi aktivitas fisik yang intens selama periode puasa, terutama saat cuaca panas.
BACA JUGA:Agar Tak Cepat Haus dan Lemas Pada Saat Berpuasa
Jika Anda ingin berolahraga, lakukanlah pada saat yang tepat, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur.