Kader PPPI Dibebaskan Pindah Partai

Rabu 27-03-2013,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO,BE – Fenomena pindah parpol kini memang tengah menggejala. Terutama anggota DPRD yang partainya tidak lolos pada Pemilu 2014 dan ingin mencoba lagi peruntungannya. Setelah politisi Partai Kedaulatan, Nurlina Zamdial MSi pindah ke PKS, kali ini Haidir SIP yang sebelumnya sebagai kader PPPI juga telah terang-terangan akan pindah partai.

“Partai PPPI yang mengusungnya pada Pileg 2009 lalu tidak lolos. Artinya pada pileg 2014 mendatang harus bergabung ke partai yang lolos,” ungkap Haidir.

Saat ini dia tengah melakukan pendekatan dan penjajakan salah satunya ke partai Gerindra dan sejumlah partai lainnya. “ Yang cukup serius dilakukan penjajakan adalah Partai Gerindra,” katanya.

Mengenai rencana pindah partai itu, kata Haidir, tidak menjadi persoalan bagi pihak DPP PPPI. Pengurus pusat telah merestui dan masing-masing kader diberikan kebebasan untuk memilih partai –partai  yang lolos sesuai dengan keinginan dan penilaian dari kader yang bersangkutan. Politisi yang akan mencalonkan di daerah pemilihan tiga (dapil tiga) itu juga menyampaikan siap mengundurkan diri dari anggota DPRD MM. Asalkan ada aturan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Pasalnya dari beberapa rekan-rekan di legislatif ini yang partainya tidak lolos belum mengetahui dengan jelas jika harus mundur. Jika ada peraturan yang menegaskan  harus mundur diharapkan pihak terkait mensosialisasikan dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu.

“Lakukan sosialisasi dan sampaikan dengan jelas bila perlu undang para anggota DPRD yang bersangkutan. Jika aturannya jelas khususnya bagi anggota DPRD aktif yang ingin kembali mencalon harus mengundurkan diri  dan dia siap mengundurkan diri,”tegasnya.(900)

Tags :
Kategori :

Terkait