Obat Kaki Gajah Digratiskan

MUKOMUKO,BE – Program minum obat pencegah kaki gajah yang dilaksanakan pemerintah daerah terbilang sukses. Pasalnya saat ini sudah ratusan ribu warga melaksanakannya. Kondisi ini mengindikasikan kesejahteraan masyarakat sangat tinggi terkait program itu. Untuk menunjang program itu, pemerintah menggratiskan obat yang dibagikan kepada masyarakat.

\"Sasaran program ini mencapai 139.275 orang , saat ini 128.034 orang sudah melaksanakannya. Artinya sekitar 8,1 persen yang belum,\" ungkap Plt Kadinkes Sabrin melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Riswandi Dani SKm. Bagi warga yang belum meminum obat tersebut disarankan  segera mengambil di puskesmas terdekat.

\"Sebenarnya sasaran tersebut semuanya sudah kita datangi. Ketika petugas membagikan obat itu,  warga yang bersangkutan tengah tidak berada ditempat,\" bebernya.

Ada tiga jenis obat yang akan diberikan dan harus diminum itu yakni Diethylcarbamazine, albendazole dan paracetamol. Program itu dimulai sejak tahun 2012 hingga 2016 mendatang.

Warga yang tidak boleh memimum obat tersebut diantaranya umur anak di bawah 2 tahun, ibu hamil, penderita penyakit kronis dan lanjut usia (lansia). \"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena penyakit kaki gajah belum ada obat yang dapat menyembuhkannya,\" tutupnya.(900)