MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Plt Bupati Kabupaten Mukomuko, Haidir SIP mengintruksikan bidang aset daerah di Badan Keuangan Daerah (BKD) setempat segera melakukan penelusuran status bangunan dan peralatan industri penggilingan beras atau rice milling di Desa Pondok Panjang Kecamatan V Koto. “Telah saya sampaikan ke bidang aset supaya menelusuri status rice milling yang berada di Desa Pondok Panjang. Hingga saat ini, kita belum mengetahui status bangunan dan mesin industri dan tercatat di OPD,” katanya.
Disampaikan Haidir, bangunan rice milling yang telah dibangun diduga menggunakan anggaran negara dibiarkan mangkrak akibat tidak dimanfaatkan untuk penggilingan beras dan pengeringan gabah. “Bangunan dan peralatannya yang ada sangat memprihatinkan jika dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” katanya.
Dikatakan Haidir, pernah mendapatkan informasi bangunan rice milling di wilayah itu dikelola oleh BUMD. Sejalan berputarnya waktu dan tanpadiketahui penyebabnya, rice milling itu tidak diaktifkan lagi untuk tempat penggilingan beras dan pengeringan gabah milik petani. “Siapapun nanti bupati yang terpilih, supaya dapat mengaktifkan atau mengoperasikan rice milling di Desa Pondok Panjang. Selain dapat membantu masyarakat, juga bisa memberikan peluang pekerjaan bagi warga setempat. Yang jelas, saat ini saya meminta untuk ditelusuri, dan jika sudah jelas statusnya baru nanti pemerintah mengambil langkah – langkah,” lanjut Haidir. (900)