MUKOMUKO, bengkuluekspress.com - Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Asmaniar SKM mengimbau keluarga pasien tidak menolak ketika tim tenaga kesehatan melakukan tracing dan pengambilan swab. Tujuannya untuk pencegahan penularan covid-19 yang saat ini terus mengalami peningkatan di Kabupaten Mukomuko. “Masih ada keluarga pasien yang menolak ketika tim medis akan melakukan tracing. Harapan kami, hal tersebut tidak lagi ada penolakan,” harapnya.
Alasan keluarga pasien tidak mau ditracing, kata Asmaniar, diantaranya warga tersebut tidak menginginkan adanya efek konfirmasi positif covid-19 dan tidak mau dikucilkan serta lainnya. “Sebenarnya dikucilkan atau tidak, hal tersebut tidak masalah. Masa inkubasi virus Korona itu hanya selama 14 hari, setelah itu hilang. Nah, inilah tujuan dari tim kesehatan untuk melakukan pencegahan hingga mengobati warga yang terkonfirmasi positif covid-19,” bebernya.
Ia juga meminta, seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga pasien agar mensuport dalam pencegahan penularan covid-19. Karena tidak hanya bisa dilakukan jajaran Dinkes dan pihak-pihak terkait lainnya. Namun juga dukungan maupun suport dari pihak keluarga pasien dan seluruh elemen masyarakat. “Jika ada warga yang terkonfirmasi positif covid-19, jangan dikucilkan dan lainnya, tetapi diberi semangat dan diperhatikan. Sehingga warga tersebut cepat sembuh dan penularan dapat dicegah,” ungkapnya.
Asmaniar menambahkan, masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, pakai masker, hindari kerumunan dan sering cuci tangan serta tetap menjaga kesehatan dengan cara berolahraga dan makan makanan yang bergizi. (900)