MUKOMUKO, bengkukuekspress.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Saroni mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Mukomuko yang mengundurkan diri secara mandiri dari program tersebut.
\"Tempo 7 bulan terhitung dari bulan Januari hingga bulan Juli sudah ada 254 KPM KPH yang telah mengundurkan diri secara mandiri dari PKH tersebut. Untuk saat ini jumlah penerima PKH di Mukomuko berjumlah 7.375,\" ungkap Saroni saat dikonfirmasi HB diruang kerjanya kemarin, Selasa (22/9).
Dikatakan Saroni, ratusan keluarga yang mengundurkan diri dari PKH dikarenakan yang bersangkutan sudah mampu dalam segi ekonomi. Selain itu juga Komponen PKH dalam keluarga tersebut sudah habis.
\"Mayoritas yang mengundurkan diri karena sudah mampu ekonominya. Dan komponen penerima PKH sudah habis seperti anak sekolah tidak ada lagi, kemudian tidak ada balita dan lainnya. Karena penerima PKH ini ada 5 komponen,\" bebernya.
Lebih lanjut Saroni mengungkapkan, untuk pemasangan stiker di rumah penerima PKH ini ditunda sampai Pilkada selesai. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kerena berbarengan dengan masa kampanye Pilkada.
\"Kalau sosialisasi pemasangan stiker sudah selesai kita lakukan. Namun untuk pemasangan stiker ini sendiri kita tunda kerena sudah masuk tahun politik mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seharusnya pelaksanaan pada bulan ini dan kita akan laksanakan usai Pilkada diatas tanggal 9 Desember mendatang,\"bebernya.
Ditambahkan Saroni pemasangan stiker atau label dirumah penerima PKH ini sebanyak 1000 stiker dan nantinya akan di launching atau dipasang di 2 kecamatan.(end)