MUKOMUKO, bengkuluekspress.com – Bidang Penyuluh Pertanian Distan Kabupaten Mukomuko berencana mengusulkan penambahan jumlah penyuluh swadaya pada tahun 2021 mendatang. Pasalnya dari 15 kecamatan dan 151 desa/kelurahan, saat ini hanya memiliki 76 tenaga penyuluh pertanian yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) ditambah 16 Penyuluh swadaya. Jumlah tersebut masih kurang untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi penyuluh pertanian. ”Untuk jumlah yang ada saat ini masih banyak kekurangannya. Karena itu kita usulkan adanya penambahan di tahun depan,” ungkap Plt Kadistan Kabupaten Mukomuko, Junaidi SP melalui Kepala Bidang Penyuluh Pertanian, Elxsandi Ultria Darma.
Selain menambah jumlah tenaga penyuluh swadaya, Distan juga berencana mengusulkan tambahan anggaran untuk biaya honor para penyuluh swadaya. “Tahun 2021 nanti kita akan mengusulkan lebih dari 20 orang tenaga penyuluh swadaya. Karena jumlah tenaga penyuluh yang ada sekarang, tidak cukup. Dari total penyuluh saat ini sebanyak 92 orang. Kebutuhan penambahan sekitar 70 orang lagi untuk ditugaskan di seluruh desa/kelurahan,” katanya.
Ia juga menyampaikan, tahun 2020 ini, anggaran yang tersedia untuk merekrut tenaga penyuluh swadaya hanya mampu untuk 16 orang dan masa kerjanya hanya lima bulan. Dengan besaran honor Rp 900 ribu per bulan. Pihak Distan sudah mengusulkan honor tenaga penyuluh swadaya sebesar Rp 1 juta dan untuk jangka waktu 12 bulan. Akan tetapi, dikarenakan ada pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu, anggaran untuk biaya honor penyuluh swadaya ikut terpangkas. (900)