Calon Kadinkes dan Kadispendikbud Tak Lulus
Jawoto: Hasil Penilaian Tak Layak
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress – Panitia seleksi (Pansel) lelang Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah menerbitkan rekomendasi tiga nama ke Bupati Mukomuko. Dari 12 dinas/badan yang di seleksi, untuk Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) kosong atau tidak ada satu namapun yang di rekomendasikan.
“Ya, dua SKPD itu kosong. Ini dikarenakan dari hasil penilaian, peserta tersebut nilainya belum layak untuk di rekomendasikan sebagai calon pejabat di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” demikian Ketua Pansel (JPT) Pratama Pemkab Mukomuko, Jawoto dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Ia menyebutkan, untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, awalnya pendaftar sebanyak 4 orang. Ketika seleksi administrasi hanya 3 yang lulus. Selanjutnya seleksi assesment tinggal 2 dan saat pemaparan dan makalah tinggal 1 orang. Dinas Kesehatan awalnya 5 peserta. Sebanyak 3 tidak lulus pada tahap berikutnya hingga tinggal 2 peserta. Namun kedua peserta itu di nilai tidak layak untuk di rekomendasikan.
“Hasil penilain pansel tidak ada yang layak. Sehingga tim tidak ada satu pesertapun yang di rekomendasikan,” bebernya.
Untuk sementara jabatan yang kosong itu tetap di Plt-kan hingga nantinya ada pejabat definitifnya. Sedangkan untuk mengisi calon jabatan Inspektur Inspektorat Daerah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko, masing – masing di rekomendasikan sebanyak 3 nama.
“Untuk selanjutnya adalah kewenangan bupati menentukan satu dari tiga nama – nama tersebut,” bebernya. Jawoto juga menyampaikan, apresiasi kepada seluruh peserta yang telah antusias dan serius dalam mengikuti tahapan – tahapan seleksi tersebut. Pun dengan masyarakat umum, rekan – rekan media dan pihak – pihak lainnya yang ikut bersama mengawal dan mengawasi dalam kegiatan tersebut. Tim yang tergabung dalam Pansel telah bekerja maksimal dan profesional dan berdasarkan peraturan yang berlaku.
“Kami dalam tim bekerja sesuai aturan yang ada. Jikalau ada kekeliruan yang tidak prinsip. Akan menjadi suatu koreksi dan perbaikan untuk ke depannya,” demikian Jawoto.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: