Istri Bupati Bengkulu Utara Lantik Seluruh Bunda PAUD

Istri Bupati Bengkulu Utara Lantik Seluruh Bunda PAUD

 ARGA MAKMUR, BE- Istri Bupati Bengkulu Utara (BU) sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten BU, Eko Kurnia Ningsih Mian mengukuhkan bunda PAUD se Kabupaten BU. Selain itu, Eko Kurnia Ningsih Mian yang juga selaku Ketua TP PKK BU turut melantik 8 Ketua PKK Kecamatan. Acara berlangsung di gedung Balai Ratu Samban dihadiri langsung Bupati BU, Ir Mian dan Sekda Drs Said Idrus Albar MM serta seluruh pejabat dan Camat, kemarin (5/10).

Bupati BU, Ir Mian meminta seluruh ketua PKK kecamatan yang dilantik serta seluruh bunda PAUD se Kabupaten BU yang dikukuhkan langsung dapat menunjukkan kerja nyata. Kemudian, tambahnya selalu pro aktif mengenai apa yang bisa dilakukan di desa masing-masing. Karena dukungan PKK serta bunda PAUD sangat diperlukan dalam kemajuan BU.

‘’Selamat dilantik kepengurusan PKK kecamatan dan bunda PAUD se Kabupaten Bengkulu Utara. pemerintah daerah tidak akan dapat bekerja maksimal jika tidak ada dukungan PKK. Pendidikan anak dimulai usia dini, maka peran bunda PAUD dalam mendidik sangat diperlukan,’’ ujar Bupati dalam sambutannya.

Bupati juga menekankan seluruh camat dan kepala desa (desa) dapat mendukung kegiatan PKK dan PAUD se Kabupaten BU. Sehingga program pemberdayaan masyarakat, pembinaan rumah tangga, keluarga sehat, ksejahteraan dan perekonomian dapat dilaksanakan oleh PKK untuk menuju BU yang kondusif aman dan tentram.

‘’Bekerja tanpa pamrih, saya selaku bupati dan wakil bupati meminta camat dan kades back up serta arahkan agar pemberdayaan masyarakat melalui desa dapat diakomodasikan,’’ ujarnya.

Sebelumnya Ketua TP PKK dan Bunda PAUD se Kabupaten BU, Eko Kurnia Ningsih Mian menyebutkan Ketua PKK harus mengkomunikasikan kerja PKK kepada camat agar tidak terpisahkan dalam pembangunan. Kemudian, bunda PAUD dapat memberikan pendidikan yang baik dan layak bagi generasi penerus masa depan Kabupaten BU.

‘’Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia menjadi rendah diri. Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar menahan diri. Jika anak dibesarkan dengan pujian, maka belajar menghargai.

Jika anak dibesarkan dengan perlakuan yang baik, maka ia belajar keadilan. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, maka ia belajar mengasihi. Jika anak dibesarkan dengan kasih dan bersahabatan, kelak ia akan menemukan cinta dalam kehidupannya,’’ tutupnya.(cw5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: