Adipura Terganjal TPA
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu tampaknya kesulitan mendapatkan kembali piala Adipura tahun ini. Itu dikarenakan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) harus menggunakan sistem sanitary renfil sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Sedangkan pengolahan sampah di TPA Air Sebakul Kota Bengkulu belum menerapkan sistem sanitary renfil itu, sehingga peluang untuk mendapatkan piala adipura pun kecil. Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda mengatakanTPA Kota Bengkulu masih terkendala Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk menggunakan sistem sanitary renfil tersebut. \"Yang kita miliki sekarangkan TPA-nya open damping, sementara persyaratannya harus pola sanitary renfil,\" kata Linda. Lanjutnya, secara aturan RTRW itu boleh direvisi setelah 5 tahun. Sementara, saat ini pihaknya telah menyiapkan draf rancangan revisi RTRW tersebut, namun terganjal dengan aturan tersebut maka pihak pemerintah kota harus menunggu satu tahun lagi atau tahun 2017 mendatang baru bisa direvisi. Pemkot melalui Badan Lingkungan Hidup pun sudah pernah melakukan komunikasi ke pusat agar mendapatkan kebijakan untuk dilakukan revisi lebih awal, namun belum dikabulkan. \"Sudah pernah di komunikasikan melalui BLH, tapi tetap seperti itu kebijakan dari pusat. Kita masih berusaha ada kebijakan di sana, inikan persoalanya review Perda RTRW. Kalau misalnya ada kebijakan maka kita bisa tingkatkan pengelolaan sampah di TPA itu,\" terang Linda. Pun demikian, lanjutnya, pemkot masih tetap berupaya untuk mencari jalan keluar agar mendapatkan dukungan dalam peningkatan pengolaan sampat tersebut. Sehingga dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan Adipura. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Bintoro mengatakan, meski pengumuman Adipura itu dilakukan bulan Juni mendatang, namun hingga kini belum ada kabar atas penilaian Adipura tersebut. Dan dirinya juga membenarkan pengolahan sampah yang masih open damping tersebut menjadi kendala. Sehingga tak dapat dipungkiri ada kekhawatiran penghargaan tersebut gagal didapatkan. \"Kita tetap usaha terus, tapi kita juga jangan terlalu optimis dengan kondisi kita yang terbatas ini. Mud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: