Tudingan Warga Dibantah

Tudingan Warga Dibantah

\"Pengumuman\"KEPAHIANG, BE - Manajemen PT Sembilan Pilar Utama membantah tudingan warga, bila perusahaan pengelola air kemasan dengan produk Mas tersebut tak memberikan kepedulian terhadap lingkungan Desa Weskus. Sebab, setiap ada permohonan bantuan pihak perusahaan tetap memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar. \"Bagi kami selalu membantu apa yang bisa dibantu sesuai dengan kemampuan kami,\" ujar perwakilan perusahaan Roni melalui pesan singkatnya. Roni menyebutkan, tak perlu mendengarkan kalau ada omongan miring tentang perusahaan tak perlu dihiraukan. Sebab, perusahaan selalu berkerja dengan baik. \"Kalau ada yang ngomong   tidak-tidak atau macam-macam itu biasa tak perlu didengar. Orang-orang jahat ada dimana-mana, biasa itu,\" sebutnya. Terkait dengan permintaan warga agar pihak perusahaan melakukan perbaikan sementara terhadap titik longsor jalan menuju Desa Wiskust yang semakin parah dan mengancam jalan lingkungan sempat ambruk. Roni mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan BPBD serta sudah ada laporan bila Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kepahiang telah melakukan pengecekan ke lokasi longsor. \"Kalau masalah longsor sejak awal kami sudah siap membantu perbaiki, tetapi harus sesuai dengan prosedur ada izin dari berwenang, tadi ada info sudah diperiksa pihak dinas PU mudah-mudahan Senin sudah ada izinnya,\" sebut Roni. Sebelumnya, Irwansyah tokoh pemuda Desa Wiskus mengancam akan menutup akses truk bok PT Sembilan Pilar Utama melintas jika perusahaan tak melakukan perbaikan dititik longsor. \"Kita berikan waktu 7 hari, jika tidak juga kita akan tutup akses jalan truk bok perusahaan MAS melintas,\" tutur Irwansyah, Sabtu (2/4) lalu. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: