Harimau Buntung Dikhawatirkan Mati
MUKOMUKO, BE - Seekor Harimau Sumatera yang kaki bagian depan sebelah kirinya buntung kini masih berada di dalam hutan hutan kawasan Air Majunto. Si raja hutan yang buntung diduga akibat terkena jerat itu dikhawatirkan mati. Untuk itu pihak terkait harus mengambil langkah supaya satwa yang dilindungi tersebut tidak punah. Kepala KPHP Kabupaten Mukomuko, Jasmin Sinaga melalui Kepala Tata Usaha, M Rizon saat dikonfirmasi BE kemarin mengaku, belum melakukan koordinasi lebih lanjut pada pihak terkait, termasuk BKSDA. Karena masih menunggu data lebih lanjut terkait peristiwa tersebut. “Kita belum menerima laporan secara resmi. Saat itu pihak dari PT Sipef hanya menunjukan video dan foto. Jika data – datanya sudah kita pegang, selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak terkait,” katanya. Rizon juga mengkhawatirkan Harimau yang telah terjerat tersebut dikhawatirkan sulit untuk bertahan hidup. Karena dilihat dari fisik hewan yang berukuran cukup besar itu, selain satu kakinya buntung, badannya juga tampak kurus. Harimau itu diprediksi tidak mampu bertahan hidup lebih lama dengan kondisinya yang seperti itu. “Terkait temuan diwilayah kerja PT Sipef yang berada di wilayah hutan kawasan itu pihaknya sifatnya mendukung. Sebagaimana diketahui Harimau Sumatera buntung yang berada di HPT Majunto itu tertangkap kamera trap milik PT Sipef sekitar beberapa hari lalu. Diduga dikarenakan terkena jerat yang dipasang oknum tak bertanggung jawab. Satu unit kamera trap milik PT Sipef dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hanya saja hingga saat ini belum ada langkah dan solusi dari pihak terkait. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: