Kapolda: Jangan Berfikir Anarkis Hentikan Pilkada
KEPAHIANG, BE - Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol M Ghufron mengharapkan seluruh peserta Pilkada di Kepahiang untuk tidak berfikiran anarkis untuk menghentikan tahapan Pilkada. Ini disampaikan Kapolda saat melakukan pemantauan kesiapan pelaksanaan pleno dan pengamanan di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepahiang, Selasa (15/12) kemarin.
\"Pelaksanaan Pilkada di Provinsi Bengkulu berlangsung secara kondusif, sehingga jangan ada yang berfikir anarkis untuk hentikan Pilkada,\" ujar Gufron.
Dikatakannya, tahapan Pilkada tetap akan berjalan sebagaimana mestinya, sekalipun Kantor KPU sampai dihancurkan.
\"Sekalipun Kantor KPU sampai dihancurkan, Pilkada akan terus berjalan sesuai tahapan. Tetapi, jika itu sampai terjadi proses pengamanannya kita pertanyakan sehingga peran Kapolresnya juga kita pertanyakan,\" ujar jenderal bintang satu itu.
Disisi lain, Kapolda juga mengharapkan, seluruh bentuk laporan terkait Pilkada untuk dapat diterima oleh pihak penyelenggara Pilkada dalam hal ini KPU dan Panwaslu.
\"Kami juga berpesan jika ada laporan terkait Pilkada untuk dapat diterima dan diproses. Kalau ada yang sampai tidak menerima, masih ada proses hukum lainnya dan lembaga hukum yang lebih tinggi. Intinya tahapan tetap berjalan sekalipun banyak terjadi pelaporan terkait Pilkada,\" sampainya.
Kapolda meminta, pihak penyelenggara Pilkada dalam melakukan sejumlah tahapan tidak usah ada keraguan ataupun ketakutan, karena urusan keamanan itu tugasnya aparat kepolisian, dan jajarannya selaku aparat akan melakukan pengawasan dan penindakan semaksimal mungkin terhadap oknum-oknum pengacau.
\"Penyelanggara Pilkada dalam menentukan kebijakan tidak usah takut dan pasti aman, karena aparat kepolisian sudah disiagakan untuk melakukan pengamanan mulai dari tahapan awal hingga nantinya tahapan Pilkada ini selesai,\" jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kepahiang, Ujang Irmansyah SP mengatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk melakukan dan menyelesaikan tugas mengenai tahapan yang telah dilaksanakan selama ini. karena tahapan ini belum berakhir dan masih ada beberapa rangkaian lagi sebelum nantinya dilakukan pelantikan atas pemenang bupati terpilih.
\"Kita akan berkomitmen untuk menjalankan tahapan yang sesuai dengan yang telah dijadwalkan sebelumnya, hingga nantinya menentukan pemenang dari hasil Pilkada yang kita laksanakan ini,\" jelas Ujang. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: