Save Tikus Island

BENGKULU, BE - Pulau tikus merupakan salah satu pulau yang berada di perairan barat Provinsi Bengkulu.  Berjarak 10 Km atau hanya sekitar 40 menit perjalanan dari Kota Bengkulu dengan menggunakan kapal.  Kondisi daratan pulau Tikus saat ini semakin lama semakin mengecil, yakni dari 2 Ha menjadi 0,65 Ha.  Pulau Tikus mempunyai terumbu karang seluas 220 Ha, namun terumbu karang pulau Tikus saat ini sudah banyak rusak, sehingga biota dan ekosistem laut terancam punah. Atas hal tersebut, Angkatan Laut (AL) Bengkulu, Polisi Air (Polair) Bengkulu, Marine Science Diving Club (MSDC) dan Forum Pemuda Peduli Bengkulu (FPPB) bekerja sama melakukan transplantasi terumbu karang dan mencoba mencari solusi atau cara menghambat daratan pulau tikus terkikis oleh ombak atau abrasi. \"Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Armada ke-70 dan HUT Pol Airut ke-65, mengadakan transplantasi terumbu karang dan pengecekan terumbu karang yang sebelumnya telah dipasang. Kegiatan ini bekerja sama dengan FPPB dan para organisasi lingkungan lainnya, dimana sinergiritas ini menjadi suatu bentuk penyelamatan ekosistem laut,\" ujar Letkol P. Muhammad Nizar Gadafi, Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Provinsi Bengkulu. Dia juga mengatakan kondisi daratan pulau Tikus yang mengecil karena gejala alam juga menjadi topik yang akan dibahas dan dicari solusinya. Bentuk kerja sama ini akan menjadi salah satu upaya untuk penyelamatan pulau Tikus, dimana bertujuan agar pulau Tikus menjadi ikon wisata menyelam atau diving.   \"Hambatannya saat ini yaitu kondisi laut yang ganas, dimana gelombang air laut 4 sampai 5 meter dan kondisi laut berubah setiap menitnya,\" ujarnya. Kegiatan transplantasi terumbu karang ini menurunkan 20 personil AL, 60 orang anggota FPPB dan 7 orang anggota tim penyelam MSDC, sedangkan untuk transportasi menggunakan 1 Kapal Angkatan Laut (Lanal) dan kapal Pol Air serta dibantu oleh 3 sekoci. Penyelam dalam pelaksanaan transplantasi berjumlah 7 orang, dan transplantasi yang dibuat berjumlah 2 rak atau 32 bibit. Bibit terumbu karang diambil dari terumbu karang di pulau Tikus yang sudah besar atau mengembang. Kegiatan ini berjalan selama 2 hari, yakni dari tanggal 28-29 November 2015.  Selain melakukan trasnplantasi terumbu karang, kegiatan ini juga suatu monitoring atau ajakan untuk para pemuda di Provinsi Bengkulu untuk semakin peduli pada pulau Tikus.  Kegiatan ini hadiri oleh Kabag Ops Ruri Robertu, SH,MM, PTUN Bengkulu Suhendra,SH, Kodim Kota Bengkulu Sumardi, dan DPRD Kota Bengkulu Iswandi R. (cw3)

Sumber: