Dewan Kecam Rusunawa Dijadikan Tempat Mabuk

Dewan Kecam Rusunawa Dijadikan Tempat Mabuk

\"RIO-SIDAK

BENGKULU, BE - Dijadikannya rumah susun sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Jalan Muhajirin Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Singaran Pati sebagai tempat pemuda setempat untuk mabuk mengundang keprihatinan anggota DPRD Kota Bengkulu. \"Ini membuktikanya bahwa memang kontrol kita terhadap aset-aset yang kita miliki sangat lemah. Padahal Rusunawa itu kalau digunakan dengan sebaik-baiknya, pasti mendatangkan banyak manfaat untuk rakyat,\" kata anggota DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan SH MH, kemarin (12/2). Ia pun berharap agar kolektif DPRD Kota dapat mempercepat proses pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang menangani setiap persoalan aset Pemerintah Kota. Pansus ini diharapkan bukan hanya dapat mencari solusi atas penanganan aset-aset terbengkalai, namun juga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk upaya merumuskan perencanaan yang baik atas pemanfaatan seluruh aset-aset milik Pemerintah Kota. \"Salah satu penyebab aset-aset kita tidak terurus itu karena miskinnya perencanaan yang kita susun. Padahal kalau perencanaan kita matang, bisa saja misalnya aset-aset yang kita miliki ini ditawarkan kepada pihak-pihak yang bisa mengelola secara profesional dan bersedia untuk menghasilakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar,\" imbuhnya. Menurutnya, rusunawa bukan satu-satunya aset Pemerintah Kota yang potensinya belum bisa digarap secara optimal. Ia mencotohkan adanya sejumlah aset lain seperti Terminal Sungai Hitam, Terminal Betungan, Pantai Panjang, Taman Kota dan sebagainya. Menjawab hal ini, Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Ir Nuryansyah, mengatakan, agar tidak lagi disalahgunakan, pihaknya akan membangun pagar disekeliling Rusunawa tersebut. Menurutnya, pemagaran akan membuat Rusunawa tersebut akan lebih mudah untuk dikontrol. \"Kalau ada pagar kan lebih mudah untuk mengawasi siapa yang keluar masuk. Kalau mengenai penjagaan dan pengawasan itu harus kita koordinasikan kembali bersama instansi-instansi lain yang terkait,\" katanya. Anggaran pemagaran tersebut, lanjutnya, disediakan sebesar Rp 300 juta. Pagar ini akan dibangun pada tahun 2015 ini. Selain menyediakan pagar, pihaknya juga akan melakukan perbaikan pada sejumlah titik-titik tertentu. \"Kondisi Rusunawa saat ini sudah sangat baik dibandingkan lima tahun lalu. Sebelum direhab, kondisi rusunawa sangat memperihatinkan. Namun seiring berjalan waktu, dan berkat usulan akhirnya kita dapat bantuan dari Kementrian PU. Tahun 2009 sampai 2010 kosong sebab banyak fasilitas yang hilang, penghuninya tidak ada karena listrik dan air belum disediakan. Tapi setelah berkali-kali kita renovasi sekarang sudah jauh lumayan baik,\" demikian Nuryansyah. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: