Lampu Jalan Segera Bertambah

BENGKULU, BE - Untuk meningkatkan keindahan kota sekaligus menekan angka kriminalitas, Pemerintah Kota Bengkulu bakal menambah lampu jalan. Penambahan ini akan dipasang di tiga lokasi utama dan di beberapa jalan lingkungan kota. Lokasi utama diantaranya dari Simpang Lima Soeprapto ke Masjid Akbar At Taqwa Kelurahan Anggut Atas, Simpang Lima Soeprapto ke Kelurahan Sukamerindu dan Pasar Panorama. \"Sudah kami hitung dari dari Simpang Lima Soeprapto ke Masjid Akbar At Taqwa Kelurahan Anggut Atas dan Simpang Lima Soeprapto ke Sukamerindu itu ada 96 titik,\" kata Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu, Syarnubi SE, usai hearing bersama Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Kamis (29/1). Sementara di Pasar Tradisional Percontohan Panorama akan dipasang lampu jalan sebanyak 18 titik. Sedikit berbeda dengan lampu di dua lokasi lainnya, lampu yang akan dipasang di Pasar Panorama adalah lampu jenis Light Emitting Diode (LED). LED sendiri merupakan salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. \"Sementara untuk kawasan jalan lingkungan kota titiknya menyebar. Hal ini sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jumlahnya tidak banyak namun menyebar. Totalnya yang akan kita bangun dengan beberapa titik utama tadi jumlah ada 114 titik jalan,\" ungkapnya. Total anggaran untuk pemeliharaan lampu jalan diplot dalam APBD Kota Bengkulu tahun anggaran 2015 sebesar Rp 900 juta. Sementara untuk pambangunan tiang dan lampu taman sebesar Rp 180 juta, pemasangan lampu penerangan jalan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sebesar Rp 80 juta, dan pemasangan lampu LED di Pasar Panorama sebesar Rp 220 juta. \"Untuk sebuah lampu berikut dengan tiang, kabel, aliran listrik dan lain-lainnya itu mencapai Rp 3,5 juta. Dia akan pakai saklar otomatis yang hidup dengan sendirinya saat cuaca di sekitarnya menjadi gelap. Di sisi lain, Distamber Kota Bengkulu juga akan memprogramkan penambahan sarana persampahan dilaksanakan hanya pada beberapa titik. Misalnya pembangunan tempat sampah di Kelurahan Pasar Bengkulu dengan usulan sebesar Rp 120 juta. Sedangkan tugu tabot dan monumen tidak ditambah. \"Pada tahun 2015 ini, seluruh sarana dan prasarana publik yang dikelola oleh Dsitamber Kota Bengkulu akan dihias dengan motif raffelesia dan tabot agar dapat menonjolkan karakter daerah kita yang khas. Termasuk dengan lampu hias,\" ujarnya. Sementara Ramahdian Catur Putri (26), warga Jalan Nala Kelurahan Anggut Atas, menyarankan agar Pemerintah Kota dapat menjaga lampu-lampu jalan terutama yang melingkar di sekitar pohon-pohon tua di beberapa jalan protokol. Menurutnya, nilai artistik lampu-lampu tersebut menjadi jauh berkurang ketika dalam keadaan mati. (009)

Sumber: