BNPB Bangun Jalan Evakuasi Bencana

BNPB Bangun Jalan Evakuasi Bencana

MUKOMUKO, BE – Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu daerah termasuk rawan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) , memberikan perhatian serius. Selain, ditahun depan akan dibangun shelter atau tempat  berkumpul sementara, dengan total anggaran sekitar  Rp 30 miliar lebih. BNPB ditahun ini juga melakukan pemasangan marka jalan menuju jalur evakuasi. “Tahun ini BNPB pasang marka jalan evakuasi. Tahun depan shelter berkapasitas lebih dari seribu orang,” aku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani SE MSi melalui Kabid Kedaruratan, Iskandar ST. Marka jalan itu dipasang di ratusan titik di 15 kecamatan se kabupaten. Seratus marka jalan dan dua puluh  rambu – rambu tempat pengungsian akhir. Pemasangan rambu dan marka petunjuk jalan evakuasi itu , segera mulai dilakukan. Tujuannya, jikalau benar - benar ada musibah bencana gempa dan tsunami , masyarakat lebih mudah untuk menuju lokasi  pengungsian. Khusus 20 titik lokasi atau letak pengungsian akhir itu, kata Iskandar, akan dipasang di tempat yang dipastikan aman. Seperti di daerah yanag cukup tinggi dan jauh dari pesisir pantai. “Untuk pemasangan itu, pihak BNPB punya alat tersendiri. Sehingga pemasangan letak pengungsian itu dipastikan aman,” ujarnya. Sejumlah kegiatan yang dilakukan BNPB di daerah ini, lanjut Iskandar, Pemda Mukomuko, melalui BPBD , hanya sebatas memfasilitasi dan mendampingi. Artinya semua kegiatan dari BNPB, kabupaten hanya menerima berbentuk fisik. Dicontohkannya pemasangan marka  jalan atau rambu -rambu evakuasi, dan shelter. “Khusus shelter, kabupaten hanya menyiapkan lokasi. Bangunan fisik dan lainnya langsung ditangani pihak BNPB yang bekerjasama dengan pihak ketiga,” ujarnya. Iskandar juga menyampaikan,  adanya pembangunan terkait kebencanaan, bukan berarti didaerah ini benar – benar akan terjadi. “ Ini merupakan salah satu diantaranya pengantisipasian. Jika benar ada musibah, sarana dan fasilitas sudah ada dan dapat digunakan bagi masyarakat banyak,” pungkasnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: