SPBU Pasar Kepahiang Terancam Diutup
KEPAHIANG, BE - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pasar Kepahiang di Kabupaten Kepahiang sepertinya tidak akan lama lagi beroperasi. Hal ini disebabkan izin gangguan atau disebut HO (Hinder Ordonantie) SPBU tersebut tidak akan diperpanjang oleh pihak kantor Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kepahiang. \"HO SPBU tersebut habis pada tahun 2015 mendatang, sehingga kemungkinan besar tidak bisa lagi beroperasi karena tidak akan diperpanjang,\" ujar Kepala KP2T Kepahiang, Arpan, Jumat (10/10) kemarin. Menariknya, alasan dari pihak KP2T Kepahiang tidak memperpanjang izin SPBU yang berada persis di sebelah taman Santoso Kepahiang ini terkait letak SPBU tidak sesuai dengan tata ruang kota Kepahiang. \"Izin SPBU itu sudah tidak dapat lagi diperpanjang, karena berada di dalam kawasan Taman Kota Kepahiang. Letaknya sudah tidak sesuai dengan tata ruang,\" kata Arpan. Menurutnya, saat ini pihaknya juga tengah melakukan proses perundingan terkait kepastian mengenai tindak lanjut izin SPBU tersebut dan solusinya. \"Soal SPBU ini nantinya akan kami bahas lagi. Tapi sepertinya HO SPBU itu, sudah tidak dapat diperpanjangkan lagi,\" kata Arpan. Ditambahkannya, HO SPBU tersebut pernah diajukan ke KP2T setahun yang lalu. Alasan yang sama, usulan perpanjangan HO ditolak oleh KP2T dan Pemkab Kepahiang karena letaknya yang tidak sesuai tata ruang kota. \"Tahun kemarin juga mereka ajukan perpanjangan HO itu. Tapi kami tolak dengan alasan yang sama,\" tandasnya. Sementara itu pihak pengelola SPBU Pasar Kepahiang belum bisa dimintai konfirmasinya terkait penutupan SPBU ini. Untuk diketahui pada tahun 2013 lalu warga sekitar SPBU juga pernah mengeluhkan kondisi air sumur milik warga yang tercemar oleh bahan bakar minyak (BBM). Kuat dugaan tercemarnya sumur tersebut karena adanya kebocoran tanki pengisian SPBU tersebut. Pihak Pemkab sendiri melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) pernah melakukan uji sampel ke PT Pertamina Bengkulu terkait hal ini. SPBU Pasar Kepahiang ini merupakan SPBU pertama di Kepahiang sebelum adanya SPBU di Kecamatan Merigi dan SPBU Kelobak milik Bupati Kepahiang.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: