Lelang Mess Pemda Tak Kunjung Selesai
BENGKULU, BE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu mempertanyakan lelang Mess Pemda yang hingga saat ini tak kunjung selesai. Pemprov sendiri sebelumnya menyatakan bahwa lelang dalam proses dan segera dilaksanakan sejak akhir Juli lalu. Namun hinggaa saat ini lelang untuk mendapatkan pengelolaan aset daerah yang bernilai miliaran rupiah itu pun belum dilakukan. \"Memang sudah lama terdengar informasi bahwa lelang untuk pengelolaan Mess Pemda kepada pihak kedua itu masih dalam proses, tapi sampai sekarang belum juga ada kejelasan,\" kata Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Khairul Anwar BSc. Diakuinya, semakin lama proses lelang tersebut, maka semakin merugikan Pemda Provinsi Bengkulu karena bangunan yang terdapat di kawasan objek wisata Tapak Paderi dan Benteng Marlborouhg itu semakin hancur akibat tak terawat. \"Kita bisa melihat kerusakannya semakin parah, seperti plafon dan beberapa bagian bangunan itu sudah mulai hancur. Padahal baru diperabiki sebelum HPN bulan Februari lalu,\" ujarnya. Ia menilai, lambannya proses lelang tersebut menunjukkan bahwa kurang seriusnya Pemprov untuk menyerahkan pengelolaan aset itu kepada pihak kedua, padahal salah satu cara agar bangunan itu memberikan kontribusi berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya diserahkan ke pihak swasta yang berkompeten dengan sistem sewa atau kontrak berjangka. \"Kita minta Pemda jangan setengah-setengah mengelola aset ini, kalau sudah siap ya silahkan dilelang terbuka melalui ULP Pemda Provinsi Bengkulu. Siapa pemenangnya silahkan umumkan ke publik jangan ditutup-tutupi,\" pintanya. Senada juga disampaikan anggota dewan lainnya, Drs Gustianto. Menurutnya, pemprov tidak boleh membuang-buang waktu lagi, karena semakin lama tidak dirawat, maka bangunan itu semakin parah kehancurannya. Karena itu, ia juga meminta Pemprov segera melakukan lelang termasuk menyiapkan segala aturan yang berkaitan dengan penyerahan pengelolaan aset itu. \"Kami tidak mempersoalkan siapa pemenangnya, yang jelas pemerintah jangan dirugikan. Karena untuk membangun Mess Pemda itu sudah menghabiskan uang rakyat yang tidak sedikit,\" tutupnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: