KUA-PPAS Copy Paste

KUA-PPAS Copy Paste

KEPAHIANG, BE - Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015 yang diajukan eksekutif kepada anggota DPRD Kepahiang disinyalir copy paste (mencontek) KUA-PPAS 2014. Indikasinya, sebagian draft yang diusulkan sama dengan dokumen KUA-PPS 2014 yang sudah disahkan dewan waktu lalu. \"Draf KUA-PPAS itu tengah kita pelajari. Sejumlah kegiatan masih copy paste dengan KUA-PPAS tahun-tahun sebelumnya. Padahal sejak awalkan sudah kita ingatkan, agar benar-benar disusun tiap tahun anggaran. Apalagi KUA-PPAS itu sendiri merupakan dasar penyusunan APBD,\" ungkap anggota Banggar DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM, kemarin (25/6). Edwar. Menurutnya, memang dalam KUA-PPAS itu ada yang mengalami perubahan. Tetapi bukan pada kegiatannya, melainkan angka anggaran sejumlah kegiatan yang dimaksud. \"Inikan lucu, masa kegiatannya tetap namun nominal anggarannya saja yang berubah. Dari analisa kita nominal anggaran dalam kegiatan itu ada yang berkurang dan ada juga yang bertambah,\" jelasnya. Disinggung soal pembahasan KUA-PPAS, saat ini KUA-PPAS sudah berada di Banggar. Hanya saja belum bisa dibahas, mengingat Badan Musyawarah (Banmus) belum menjadwalkan pembahasannya. \"Jadi kita juga masih menunggu jadwal selesai disusun Banmus. Kemungkinan bulan depan pembahasannya akan dimulai,\" katanya. Ia menambahkan, dalam pembahasannya KUA-PPAS nanti, pihaknya akan lebih teliti disetiap mata anggaran yang diusulkan eksekutif. Agar nantinya APBD Kepahiang benar-benar berkualitas. \"Disamping itu kita berupaya penyelesaian pembahasan ini selesai tepat waktu, hanya saja kita tetap berharap kerjasama pihak TAPD. Sehingga nantinya pengesahan APBD juga tepat waktu,\" tandasnya. Sementara itu, Sekkab Kepahiang Drs Hazairin A Kadir MM menegaskan, KUA-PPAS yang disampaikan oleh TAPD itu sesuai dengan kebutuhan anggaran Pemkab 2015 mendatang, bukan copy paste. \"Kalaupun ada beberapa anggaran yang sama itu lantaran program pembangunan di Pemkab Kepahiang tidak mengalami perubahan dan kami rasa itu wajar-wajar saja,\" jelasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: