Awasi Distribusi BBM

Awasi Distribusi BBM

MUKOMUKO, BE -  Pemerintah dan pihak terkait diminta supaya melakukan pengawasan pendistribusian, maupun penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Baik itu BBM jenis premium maupun solar  khususnya yang dijual pengusaha SPBU yang ada didaerah itu. Sehingga BBM yang seharusnya diperuntukan bagi masyarakat umum tersebut tidak disalahgunakan. “ Pengawasan BBM bersubsidi didaerah ini masih lemah dan harus diawasi dengan ketat,” pinta Pemuda Kota Mukomuko, Arianto. Ini diingatkan supaya BBM tepat sasaran dan tidak sulit untuk mendapatkannya. Begitu pun pembelian BBM yang menggunakan jerigen secara berlebihan juga harus segera ditertibkan. Ini dikarenakan setiap BBM masuk, yang antre adalah jerigen. Akibatnya BBM cepat habis sedangkan masyarakat yang ingin mengisi BBM untuk kendaraannya tidak kebagian. “ Dilarang membeli menggunakan jerigen tidak mungkin. Karena masyarakat di daerah ini wilayahnya jauh dari SPBU. Paling tidak, hanya bisa dibatasi. Inilah salah satu fungsi yang harus dilakukan tim pengawasan distribusi BBM,” katanya. Hal senada disampaikan Anggota Karang Taruna Kabupaten Mukomuko, Robi meminta  pemerintah dan pihak terkait tidak lengah, dengan kondisi dan situasi dilapangan atas keluhan masyarakat mengenai BBM. Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan BBM.  Ditambah lagi menjelang arus mudik, daerah ini termasuk salah satu wilayah yang dilintasi oleh masyarakat umum. Pastinya kebutuhan BBM akan semakin banyak.“ Batasi pembeli yang menggunakan jerigen. Bila perlu pembeli itu harus ada surat pengantar dari desa/kelurahan setempat. Sehingga yang membeli BBM gunakan jerigen  di SPBU didaerah ini benar  warga yang berdomisili di Kabupaten Mukomuko, bukan dari luar daerah,” tutupnya. Sementara itu, Plt Kadis PU, Apriansyah ST MT melalui Kabid ESDM, Bachtiar Syofian mengatakan, dalam waktu dekat ini tim pengawasan yang dibentuk akan turun ke lapangan. Tim itu nantinya akan melakukan pengecekan kebutuhan BBM di masyarakat saat ini. \"Tidak menutup kemungkinan, pembeli jerigen yang berlebihan akan ditertibkan,\" kata Bachtiar.  (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: