Ketua RT di Bengkulu Dapat Reward Hingga Rp5 Juta Jika Warganya Rajin Bayar PBB

BENGKULUEKSPRESS.COM – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menawarkan insentif menarik bagi para Ketua Rukun Tetangga (RT).

Wali Kota Dedy mengumumkan, Ketua RT yang wilayahnya paling banyak melunasi PBB lebih cepat akan mendapatkan reward berupa uang tunai. Peringkat pertama akan menerima Rp5 juta, peringkat kedua Rp4 juta, dan peringkat ketiga Rp3 juta.

“Bagi Bapak/Ibu RT yang warganya terbanyak dalam pembayaran PBB tercepat, akan kami berikan insentif. Ini untuk memacu semangat membangun Kota Bengkulu,” kata Dedy penuh semangat, Jumat (25/4/2025).

Untuk menjaga keadilan, Pemkot Bengkulu akan mengelompokkan RT berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK) di wilayahnya. Kelompok 1 RT dengan maksimal 100 KK, Kelompok 2 RT dengan maksimal 200 KK, Kelompok 3 RT dengan lebih dari 200 KK.

BACA JUGA:Pelajar Bengkulu Pakai Ijazah Digital, Sekolah Dilarang Tahan Dokumen

BACA JUGA:Mana yang Lebih Utama, Adab Atau Ilmu? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Selain mendorong partisipasi Ketua RT, Dedy juga mengingatkan pentingnya pembayaran pajak untuk mendukung pembangunan kota.

“PBB ini adalah modal kita membangun jalan, drainase, lampu jalan, dan mempercantik wajah Kota Bengkulu,” ujar Dedy.

Untuk memudahkan masyarakat membayar pajak, Pemkot Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) telah meluncurkan aplikasi PADEK. Aplikasi ini menjadi transformasi digital pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu dalam bidang pajak daerah.

Melalui PADEK, masyarakat dapat mengakses dan mencetak sendiri SPPT PBB, membayar pajak PBB, pajak restoran, hiburan, dan lainnya. Kemudian bertransaksi melalui sejumlah bank rekanan Bapenda.

“Sekarang tidak perlu repot datang ke kantor. Cukup lewat HP saja. Bahkan ada hadiah undian seperti sepeda motor untuk wajib pajak yang patuh,” tambah Dedy.

Pemkot berharap, dengan inovasi dan insentif ini, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak semakin meningkat sehingga pembangunan Kota Bengkulu dapat berjalan lebih optimal.(imn)

Sumber: