Pejabat dan PNS Banyak Bolos

BENTENG, BE - Lantaran, kemarin merupakan hari terjepit untuk masuk kerja. Sehari sebelumnya tanggal merah dan hari ini Hari Sabtu memang jadwal PNS libur.  Banyak pejabat dan PNS di Bengkulu Tengah, seperti kepala dinas, badan serta kantor di lingkungan Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membolos alias tidak datang ke kantor. Kondisi itu, tentunya membuat pelayanan pada masyarakat tidak berjalan maksimal. Selain itu, kondisi kantor pun sangat sepi atau lenggang. \"Maaf mas, staf banyak tidak masuk sehingga tidak bisa melayani,\" ujar honorer dilingkungan Pemda Benteng pada BE kemarin. Pantauan BE, kemarin dilapangan jajaran kadis yang tak masuk kantor, seperti kadis Dinkes, Distamben dan kadis dikomplek perkantoran di Desa Nakau Kecamatan Talang Empat dan komplek perkantoran Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi. Sehingga mayoritas kantor SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) hanya dihuni oleh tenaga honorer. Itupun tidak bertahan lama karena ikut pulang. \" Emang kalau hari terjepit ini banyak yang malas ngantor,\" timpal honorer yang enggan menyebutkan namanya. Terpisah, Sekda Benteng, Drs. H. Darmawan Yakoeb SH, MH, berjanji  mengevaluasi kinerja PNS dan pejabat yang tidak masuk kerja dihari terjepit kerja ini. Pasalnya, nanti dari absensi para PNS dan pejabat itu dapat terlihat berapa banyak pns serta siapa saja pns yang tidak masuk. Tentunya, bagi abdi negara yang tak masuk akan diberikab sanksi yang tegas. \"Akan kita data dulu, berapa banyak pns yang tak masuk hari ini, (kemarin,red),\'\' tegasnya. Ia menambahkan, sanksi kepada PNS yang tidak masuk kerja dihari jam kerja itu akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Hanya saja, untuk menetapkan sanksi ini pihaknya akan bekerja sama dengan inspektorat daerah terkait pemberian sanksinya. Tidak ada alasan bagi PNS tidak masuk pada jam kerja. Terkecuali bagi pns yang memiliki tugas luar atau lainnya. \"Dalam memberikan sanksinya, kita akan berkoordinasi dengan pihak inspektorat daerah,\" tambahnya.(111)

Sumber: