Distribusi Air Asin Bakal Terhenti

Distribusi Air Asin Bakal Terhenti

MUKOMUKO, BE – Masyarakat khususnya pelanggan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Kota Mukomuko, terus mengeluhkan pendistribusian air yang masih terasa asin. Namun, dalam waktu dekat air yang didistribusikan itu sudah ada solusi dan tidak asin lagi. “ Dalam waktu dekat air yang didistribusikan tidak akan terasa asin,” ungkap Ketua Unit Pengelolaan SPAM,  Chaidir Anuar melalui Sekretaris Sunandi. Pasalnya saluran utama atau intek yang saat ini berlokasi di Desa Pondok Batu, bakal dipindahkan kearah Teras Terunjam dengan jarak sekitar 5 KM tepatnya jauh dari perairan laut. “ Asinnya air yang didistribusikan selama ini  ketika musim kemarau. Asinnya air akan segera teratasi setelah saluran induk dipindahkan,” katanya. Untuk pemindahan intake, kata Sunandi, akan dilakukan pihak teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten. Yang kegiatan tersebut akan segera berjalan dalam waktu dekat. Begitu pun volume pendistribusian air akan lebih ditingkatkan. Saat ini 10 liter/ detik, naik 20 hingga 30 liter/detik. Air asin yang dikeluhkan pelanggan hanya di wilayah Kecamatan Kota. Pendistribusian yang dilakukan unit SPAM di wilayah Ipuh, Pondok Suguh, Teras Terunjam dan Lubuk Pinang, tidak asin. Namun, keluhannya jarang mendapatkan air. Ini dikarenakan masih ada kerusakan dan kebocoran pipa. Saat ini jajarannya tengah melakukan perbaikan. “ Wajar saja jika ada kebocoran dan kerusakan. Karena peralatan yang digunakan itu merupakan pemasangan pada tahun 1982 silam,” bebernya. Kendati demikian, lanjut Sunandi, secara bertahap pelayanan akan lebih ditingkatkan. Jika ada kebocoran segera diperbaiki dan lainnya. “ Silakan pelanggan melapor jika air  tidak mengalir. Laporan itu akan segera ditindak lanjuti. Terhentinya  pendistribusian air kerumah para pelanggan  dikarenakan adanya kebocoran pipa dan kerusakan peralatan,” tutupnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: