Sempadan Rusak Direhabilitasi
AIR MAJUNTO, BE – Pemda Mukomuko, melalui Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) bakal merehabilitasi sempadandi Danau Nibung yang terancam rusak akibat ditanami tanaman kelapa sawit. “Dengan pihak Kecamatan Air Majunto sudah kita koordinasikan. Pada prinsipnya tidak keberatan adanya kegiatan rehabilitasi,\" ungkap Kadis P3K Kabupaten, Eddy Apriyanto SP melalui Kabid Kehutanan, Wahyu Hidayat, ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Selanjutnya, kata Wahyu, akan dikoordinasikan dengan kelompok kebun bibit rakyat (KBR) untuk memperoleh tanaman jenis karet dan kayu-kayuan yang akan ditanami di sempadan danau yang rusak tersebut. “Kita akan arahkan kelompok KBR terdekat dengan lokasi penanaman, yakni kelompok KBR di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto,” ujarnya. Kegiatan rehabilitasi itu tidak dengan cara menebang tanaman kelapa sawit yang ada, tetapi tanaman dari KBR disisipi di sela-sela tanaman kelapa sawit. Jika tanaman karet dan kayu-kayuan tidak tersedia lagi di kelompok KBR, alternatif lain menunggu program hutan kota dari Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bengkulu. “Tahun ini BPDAS Bengkulu, punya program hutan kota dengan menanam berbagai jenis tanaman di lahan sekitar puluhan hektar,” bebernya. Diupayakannya tanaman yang akan ditanam adalah tanaman karet dan buah-buahan. Ini diusulkan supaya bermanfaat bagi masyarakat setempat terutama warga yang mengklaim memiliki lahan di sempadan Danau Nibung,\" katanya.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: