Rumah Ludes Terbakar
PONDOK SUGUH, BE – Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini, rumah milik Paharsat (54), warga Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh, ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi kemarin, (5/12) sekitar pukul 12. 45 WIB. Tidak ada korban jiwa dan luka – luka dalam peristiwa itu. Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong dan pemiliknya tengah pergi ke kebun. Hanya saja, rumah panggung berdinding papan dan beratap seng itu ludes dilalap sijago merah. Untunganya, api cepat dipadamkan oleh warga sekitar. Sehingga api tidak menjalar kerumah warga lainnya yang berdekatan dengan rumah korban. “ Warga sekitar cepat tanggap dan secara swadaya yang menggunakan peralatan seadanya, walaupun tidak bisa menyelamatkan barang – barang , melainkan hanya menghindari api tidak menjalar kerumah warga lainnya,” ungkap Camat Pondoak Suguh, Khairul Anwar SH. Belum diketahui dengan pasti asal api. Dugaan sementara disebabkan dari arus pendek listrik PLN. Karena saat rumah tersebut ditinggal pemiliknya dalam keadaan tidak menyalakan api baik itu bekas memasak dan lainnya. “ Untuk dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik,” katanya. Menurutnya, tak hanya rumah papan yang berukuran 4 X 7 meter itu yang ludes terbakar, uang tunai sekitar Rp 2,5 juta pun ikut terbakar. Kendati demikian belum diketahui dengan pasti berapa taksiran kerugian dalam peristiwa itu. Seperti apakaah ada dokumen – dokumen berharga dan lainnya. Camat mengharapkaan pemerintah daerah segera mungkin untuk menstanbykan satu unit mobil pemadam kebakaran diwilayah Kecamatan Pondok Suguh. Ini diperuntukan meminimalisir dan memberikan bantuan jika terjadi musibah kebakaran. “ Saat kejadian kebakaran dan api sudah besar. Kita sempat menghubungi PBK yang berada di Kecamatan Ipuh. Karena jarak yana cukup jauh, tidak memungkinkan tiba dilokasi dengn tepat waktu. \"Ketika mobil PBK itu sudah sampai di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, dan dikarenakan api sudah menghanguskan satu rumah dan dapat dipadam oleh warga. Mobil yang sedang dalam perjalanan itu kita suruh untuk kembali lagi ke Ipuh,” demikian Camat. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: