Kurang Persiapan HPN Bisa Memalukan

BENGKULU, BE - DPRD Provinsi mengkritik persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Dia menilai persiapan HPN belum berjalan semestinya.  \"Persiapan HPN kurang maksimal, ini bisa memalukan Bengkulu sebagai tuan rumah,\" kata  Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi, Burhandari SPd MSi, Kamis (19/9). Dia mengatakan, HPN 2014 akan dihadiri sekitar 2000 orang dari seluruh Indonesia. Panitia harus bisa memastikan tamu-tamu tersebut mendapatkan penginapan yang layak.  \"Mereka nantinya juga harus mendapatkan pelayanan yang baik,\" jelasnya. Jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka akan memalukan Provinsi Bengkulu di mata nasional.  Terlebih yang datang pada umumnya pimpinan media dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Indonesia.  \"HPN akan menjadi perhatian nasional. Jangan sampai kita sukses menyelenggarakan MTQ nasional 2010 lalu, untuk penyelenggaraan HPN tidak sukses, padahal MTQN jauh lebih banyak tamu-tamunya,\" kata politisi PKS itu. Dia juga meminta agar jalan-jalan yang berlubang dapat segera diperbaiki. Tidak hanya jalur yang dilalui presiden, tetapi juga jalan lintas barat dan jalan lintas selatan. \"Karena tidak semua tamu-tamu menggunakan jalaur darat, ada juga melalui jalur darat. Maka jalan-jalan juga harus mendapatkan perhatian,\" jelasnya. Burhandari juga mempertanyakan proposal Rp 7 trilun lebih yang diajukan kepada Pemerintah Pusat, apakah proposal tersebut sudah disetujui atau belum.  Pemprov apakah sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. \"Sebab hingga saat ini belum ada koordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya dengan Presiden. Jangan sampai angan-angan untuk mendapatkan anggaran Rp 7 triliun tidak terealisiasi,\" katanya. Dia mengatakan, agar persiapan HPN maksimal, dia meminta gubernur agar memerintahkan kepala dinas dan instansi, bekerja keras untuk melakukan persiapan menyambut HPN. Terlebih, setiap dinas sudah mendapatkan anggaran yang diusulkan, pada APBD perubahan 2013 lalu.   \"Waktu yang sedikit ini tinggal sebentar lagi, tidak ada waktu lagi bersantai,\" ujarnya. (100)

Sumber: