Beri Bantuan di RL, Bando Dikritik

Beri Bantuan di RL, Bando Dikritik

KEPAHIANG, BE - Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM yang memberikan bantuan korban kebakaran di Kabupaten Rejang Lebong (RL) menuai kritikan dari beberapa anggota DPRD Kepahiang. Pasalnya, dewan menduga bantuan yang diberikan tersebut terindikasi masuk dalam penyalahgunaan anggaran dan penyalahgunaan wewenang. Anggota DPRD Kepahiang Drs Ahmad Rizal MM mengatakan, tidak menyalahkan langkah yang dilakukan bupati untuk membantu korban kebakaran. Tetapi yang menjadi tanda tanya pihaknya darimana sumber bantuan tersebut berasal. \"Boleh-boleh saja memberikan bantuan, hanya saja sumber bantuan itu darimana? jangan-jangan menggunakan bantuan tanggap darurat di Dinsosnakertras Kepahiang. Kalau seperti itu bisa saja terindikasi penyalah gunaan anggaran. Karena yang namanya bantuan tanggap darurat itu hanya untuk warga di kabupaten saja,\" ujar Rizal kemarin. Dikatakannya, kecurigaan seperti itu, lantaran seperti yang terpampang di media cetak, pada saat memberikan bantuan bupati bersama dengan pihak Dinsosnakertrans Kepahiang beserta beberapa SKPD lainnya. \"Wajar jika kami mempertanyakan sumber bantuan yang diberikan Bupati ini. Karena dalam penyerahan bantuan itu ada pihak Dinsosnakertrans dan kepala SKPD Kepahiang,\" ujar politisi PPP ini. Sementara itu, anggota DPRD lainnya H Zainal SSos MSi mengapresiasi langkah yang diambil bupati memberikan bantuan tersebut kalau sumber anggaranya dari dana pribadi. Namun yang disayangkan pada saat pemberian bantuan telah menyalahgunakan kewenangan. \"Okelah bantuan itu bersumber langsung dari bupati secara pribadi, tapi mengapa kepala SKPD juga berada disana. Jadi sebenarnya apa yang menjadi kepentingan kepala SKPD di lingkungan Pemkab kepahiang disana (Rejang Lebong) ,\" sesal Zainal. Terpisah, Plt Kadis Sosnakertrans Kepahiang, Peryandi SSos saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan yang diberikan terhadap korban kebarakan di RL ini merupakan bantuan langsung dari Bupati secara pribadi. \"Keberadaan kita disana hanya sekedar mendampingi beliau (bupati) saja, tidak lebih dari itu. Inikan menyangkut tindak kemanusiaan, jadi tidak ada salahnya kami turut mendampingi. Saya mohon tolong diluruskan, \" singkat Peryandi saat dihubungi via ponsel kemarin.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: