Aksi Kejahatan Masih Menghantui

Aksi Kejahatan Masih Menghantui

KEPAHIANG, BE - Beberapa kali peristiwa perampokan di Kabupaten Kepahiang, mulai dari perkara perampokan kantor Pegadaian, kantor BRI Unit I, perampokan di gudang Indomarco hingga mobil dinas Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Hj Tini Hazairin yang dibobol pencuri menjadi ancaman masyarakat Kepahiang. Terkait hal itu, pemkab mengimbau masyarakat agar selalu waspada. \"Apa yang dialami Sekda pada Jumat kemarin itu harus menjadi perhatian masyarakat. Para pencuri telah berani menjalankan aksinya di siang bolong. Untuk itu, masyarakat harus waspada,\" himbau Asisten III Pemkab Kepahiang, Khaidir SSos, kemarin. Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh bagian Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Kepahiang dimana pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan banyaknya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang menggunakan senjata api di beberapa daerah seperti Kepahiang. \"Kejadian perampokan dengan senjata api mulai marak di beberapa daerah dan terjadi di kabupaten tetangga, tidak menutup kemungkinan terjadi di daerah kita. Kita akui, masalah kejahatan ini masih menghantui masyarakat. Perampokan dengan sasaran tidak hanya Bank atau Pegadaian tetapi juga bisa menimpa para toke, warga yang baru menjual hasil panen, bahkan warga yang menyimpan uang dalam jumlah besar,\" terang Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos, MH melalui Kasat Binmas Polres, Iptu Risdianta SH. Dikatakannya, untuk mencegah dan meminimalisir tindak kejahatan tersebut, warga juga diimbau untuk meningkatkan Siskamling. \"Tingkatkan Siskamling, kemudian waspadai setiap ada orang asing yang mencurigakan yang masuk ke desa, bila perlu tanyai keperluannya atau laporkan ke perangkat desa / polisi terdekat,\" imbaunya. Pihaknya juga meminta agar masyarakat mewaspadai setiap ada kendaraan roda empat atau roda dua yang dinilai asing yang masuk ke desa. Sebaiknya menurutnya tanyai dahulu keperluannya apa, kemudian warga  juga diminta tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah atau di kantor. \"Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan simpanlah uang di bank agar aman,\" tegas Risdianta. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: