Colokan TV Hanguskan 2 Rumah

Colokan TV Hanguskan 2 Rumah

MUARA KEMUMU, BE - Kebakaran hebat terjadi di Desa Batu Bandung pukul 19.00 WIB Rabu (5/6) lalu. Si jago merah menghanguskan dua rumah sekaligus. Penyebabnya diduga akibat percikan api dari colokan listrik TV. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun total kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta. Rumah yang hangus terbakar, yakni milik Abu Jahri (90) dan rumah milik Nurjana (70). Api diduga berasal dari arus pendek listrik colokan TV di rumah Abu Jahri. Kebakaran pertama kali diketahui istri Abu Jahri, Imaria (85). Api dengan cepat membesar, sehingga membakar seisi rumah Abu Jauhari. Api kemudian menyambar rumah Nurjana yang bersebelahan  dengan jarak beberapa meter itu. Japri (47) warga setempat yang menyaksikan kejadian, menuturkan saat kejadian, dirinya dan sebagian besar warga lainnya sedang berada dalam rumah masing-masing. Seketika itu mendengar teriakan kebakaran, dirinyapun bersama dengan warga langsung keluar. \"Saat di luar itulah kami melihat api sudah membumbung tinggi membakar rumah korban Abu Jahri yang juga menyambar rumah korban Nurjana. Tanpa komando kamipun langsung mengambil ember dan air serta peralatan lainnya untuk membantu menyelamatkan rumah korban,\" ungkap Japri. Seiring dengan itu, lanjut Japri, beberapa warga bersama korban juga berupaya menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan. Namun karena waktu itu hanya menggunakan tenaga manual, akhirnya rumah kedua korban yang dominan terbuat dari papan ludes dilalap api. \"Hampir sebagian besar warga disini turut membantu memadamkan api guna menyelamatkan rumah korban, tetapi upaya itu tampaknya tidak membuahkan hasil buktinya rumah korban ludes terbakar,\" katanya. Terpisah, Camat Muara Kemumu, Adnan Aroko SE dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran itu. Menurutnya, dari informasi yang diperoleh baik dari korban dan warga sekitar, diduga kuat api berasal dari hubungan arus pendek listrik. \"Dugaan sementara api pertama kali bersal dari rumah korban Abu Jahri. Pada waktu itu api dengan cepat membesar akhirnya rumah korban Nurjanah yang berada disebelahnya turut disambar dan juga ludes terbakar,\" ungkap Camat. Dikatakannya, waktu mengetahui adanya peristiwa kebakaran dari warga, dirinya langsung menghubungi unit Pemadam Bencana Kebakaran (PBK) dan seiring dengan itu dirinyapun langsung menuju lokasi kebakaran. Sayangnya upaya memadamkan api baik yang dilakukan warga serta mobil PBK tidak membuahkan hasil. \"Pasca peristiwa itu terjadi saya langsung meminta pemerintahan desa melakukan pendataan untuk dilaporkan ke instansi terkait di lingkungan Pemkab. Sementara ini dari peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: