HONDA BANNER

Pemkot Bengkulu Sulap Lahan Eks Masjid Jadi Taman, Dilengkapi Videotron

Pemkot Bengkulu Sulap Lahan Eks Masjid Jadi Taman, Dilengkapi Videotron

Wali Kota Dedy Wahyudi saat meninjau pembongkaran masjid lama di simpang Padang Harapan-(foto: Iman)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing kembali melakukan gebrakan dalam mempercantik wajah kota. Kali ini, lahan eks Masjid At-Taqwa lama di Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati akan disulap menjadi taman kota lengkap dengan videotron.

Langkah ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, terutama pengurus dan jemaah Masjid At-Taqwa yang menghibahkan lahan tanpa meminta ganti rugi sebagai bentuk dukungan terhadap program penataan kota.

“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah. Seluruh pengurus dan warga Jembatan Kecil dengan ikhlas mewakafkan lahan ini. Kami sangat berterima kasih dan akan segera membangun taman yang indah,” ujar Walikota Dedy saat meninjau lokasi pembongkaran, Jumat (02/05/2025).

Taman yang dibangun akan mengusung konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan berbagai ornamen menarik dan sebuah papan videotron besar. Selain sebagai elemen estetika, videotron ini akan digunakan untuk menyampaikan informasi, promosi, dan menambah pencahayaan malam hari.

“Videotron juga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Swasta nanti bisa menyewa untuk iklan,” jelas Dedy.

BACA JUGA:Hardiknas 2025: Wujudkan Pendidikan Gratis dan Berkualitas di Bengkulu

BACA JUGA:Marak Penipuan Bermodus Hipnotis, Kapolresta Bengkulu Imbau Warga Waspada

Untuk menjaga taman tetap bersih dan nyaman, Dedy menegaskan bahwa taman akan diawasi oleh Satpol PP, mencegah potensi penyalahgunaan ruang publik oleh manusia silver dan gelandangan.

Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, menyampaikan bahwa proses pembangunan akan dimulai pada bulan Juli 2025 setelah seluruh struktur eks bangunan masjid dibongkar. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp300 juta dan ditargetkan selesai tahun ini.

“Harapan kami, masyarakat ikut menjaga taman ini ketika sudah dibangun. Ini aset bersama, mari kita rawat,” ucap Noprisman.(imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: