Wali Kota Bengkulu: Lurah dan Camat Jangan Icak-icak Gilo

Dedy Wahyudi-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi memberikan peringatan keras kepada para lurah dan camat se-Kota Bengkulu yang dinilai tidak melaksanakan tugas secara maksimal, terutama dalam penyerapan dan pelaksanaan dana kelurahan.
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Hidayah I, Dedy menegaskan bahwa lurah yang tidak mau menjalankan anggaran dana kelurahan sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya.
“Yang tidak melaksanakan dana kelurahan, silakan ajukan pengunduran diri. Kalau alasannya takut atau merasa berisiko, lebih baik mundur,” tegas Dedy, Rabu (30/4/2025).
Dedy juga menyayangkan sikap beberapa camat dan lurah yang cuek dan tidak responsif, termasuk saat menerima perintah melalui pesan WhatsApp pribadi maupun grup resmi.
“Camat, lurah jangan icak-icak gilo. Saya WA tidak dibalas. Di grup juga tidak direspons. Itu artinya cuek. Bagaimana kalau saya juga cuek seperti bapak ibu?” ujarnya dengan nada kecewa.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Kepala OPD yang Takut Belanja Tak Cocok Menjabat
BACA JUGA:Empat Jabatan Kosong di Pemkot Bengkulu Sementara Diisi Plt, Ini Daftarnya
Wali Kota juga mengungkapkan bahwa terjadi penurunan kinerja pada jajaran lurah, meski sebelumnya telah diberikan stimulus berupa reward umrah dan promosi jabatan bagi aparatur teladan.
“Saya sudah berikan tiket umroh dan tiket promosi jabatan. Tapi saya merasakan sekarang justru ada penurunan kinerja,” jelas Dedy.
Dedy menekankan bahwa dana kelurahan adalah bagian dari program pemerintah kota yang harus dilaksanakan demi pelayanan publik dan pembangunan kelurahan.
“Kita hanya ingin ajak orang yang mau bekerja. Kalau perintah Wali Kota saja tidak direspons, bagaimana bisa melayani warga? Ini soal komitmen,” tambahnya.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: