17 Mahasiswa Filipina Belajar Pelayanan Kesehatan di RSHD Kota Bengkulu

Penyambutan 17 mahasiswa Philipina di RSHD Kota Bengkulu-(ist)-
BENGKULUEKSPRES.COM – Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu menjadi tempat studi lapangan bagi 17 mahasiswa asing asal Filipina. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Bengkulu, Rony Tobing, dan Direktur RSHD, dr Lista Cherylviera, Senin (14/4/2025).
Dalam sambutannya, Rony Tobing menyatakan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan dari institusi pendidikan luar negeri yang memilih RSHD sebagai lokasi pembelajaran lapangan.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina dan institusi pendidikan di sana yang telah mempercayakan RSHD sebagai tempat belajar. Ini bentuk kebanggaan bagi kami dan jadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu,” ujar Rony.
Para mahasiswa Filipina ini akan mengikuti program kaji banding dan observasi langsung selama dua minggu. Mereka akan dikenalkan dengan sistem pelayanan, manajemen rumah sakit, serta sarana dan prasarana RSHD.
BACA JUGA:Dinkes Provinsi Bengkulu Lakukan Skrining 9 Penyakit Tidak Menular Prioritas
Direktur RSHD Kota Bengkulu, dr Lista Cherylviera, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari proses akademik mahasiswa dan akan diisi dengan berbagai tahapan pembelajaran di lingkungan rumah sakit.
“Hari ini mereka mulai dengan pengenalan lingkungan. Nantinya akan ada fase di mana mereka bisa ikut terlibat secara langsung dalam proses pelayanan kesehatan, tentu tetap dalam pendampingan sesuai prosedur,” jelas dr Lista.
Ia menambahkan, kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat timbal balik, baik bagi mahasiswa Filipina maupun pihak RSHD sendiri, khususnya dalam pertukaran ilmu dan pengalaman di bidang pelayanan kesehatan.
Dipilihnya RSHD oleh pihak Filipina bukan tanpa alasan. Menurut penyelenggara, RSHD dinilai memiliki sistem pelayanan yang terstruktur dan berkualitas, serta mencerminkan semangat pelayanan yang humanis.
“Kami bangga RSHD menjadi rumah sakit pilihan untuk belajar. Ini membuktikan bahwa pelayanan di RSHD tidak hanya diakui secara lokal tapi juga mulai mendapat perhatian internasional,” pungkas Rony Tobing.(imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: