HONDA BANNER

Pendangkalan Alur Pulau Baai Bikin Masyarakat Enggano Khawatir, Ini Pesan Teuku Zulkarnain

Pendangkalan Alur Pulau Baai Bikin Masyarakat Enggano Khawatir, Ini Pesan Teuku Zulkarnain

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sangat berdampak besar bagi masyarakat Pulau Enggano. 

Pasalnya mereka juga khawatir karena pelabuhan ini adalah salah satu jalur utama distribusi logistik dan transportasi laut mereka ke daratan utama Bengkulu. 

Hal ini disampaikan salah seorang tokoh masyarakat peduli Enggano, Aris Bariang yang mengatakan jika kondisi pendangkalan alur ini berlangsung lama, maka masyarakat pulau Enggano bisa mengalami krisis pasokan logistik serta hasil perkebunan dan perikanan tak bisa dikirim ke luar Enggano. 

"Kekhawatiran kami jika ini berlangsung lama, maka barang kebutuhan pokok terlambat masuk ke Enggano, dan barang hasil laut ikan dan pertanian seperti pisang, jengkol dan emping banyak busuk. Karena kapal pengangkut tidak ada atau jadwal pengiriman terganggu. Nah dampaknya lagi harga barang melonjak tinggi, karena distribusi jadi lebih sulit dan mahal, misalnya beras, BBM, bahan bangunan, dan obat-obatan putus," jelasnya. 

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Mulai Dikeruk, Ditargetkan Selesai Dalam Sebulan

BACA JUGA:Titip Motor di Polsek Selama Lebaran, Polresta Bengkulu Berhasil Tekan Kasus Curanmor

Selain itu, warga Enggano yang ingin ke Kota Bengkulu untuk urusan pendidikan, kesehatan, atau pemerintahan jadi kesulitan karena kapal penumpang seperti KMP Pulo Tello) l tidak bisa masuk lagi.

Pulau Enggano sangat bergantung pada Pelabuhan Pulau Baai sebagai penghubung utama ke luar pulau, jadi setiap gangguan di pelabuhan langsung berdampak besar ke kehidupan sehari-hari warga.

" Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai memperburuk keterisolasian Enggano dan bisa memperlebar kesenjangan pembangunan antara daerah pulau dan daratan. Untuk itu kami mohon ke pihak PT Pelindo dan pemerintah Provinsi Bengkulu untuk serius melakukan pengerukan alur pelabuhan pulau Baai Bengkulu," sambungnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain menjelaskan jika upaya yang dilakukan Pemprov saat ini betul-betul serius dan tak main-main. 

Ia mengatakan permasalahan di alur Pulau Baai adalah menjadi prioritas Pemprov saat ini dan DPRD Provinsi pun bersama Pemprov sudah mendorong PT Pelindo untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut. 

" Itu mengkhawatirkan kalau kemudian alur ini nggak cepat dikeruk. Ini yang kemudian kita paksakan pihak-pihak pengelola pelabuhan untuk segera bertindak. Alhamdulillah ini sudah mulai pengerjaannya," jelas Teuku.

Disisi lain, Ia berharap agar masyarakat untuk dapat bersabar selama proses pengerukan berlangsung.

Pengerukan yang dilakukan ini juga ditargetkan untuk dapat selesai secepat mungkin dengan estimasi paling lama satu bulan kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: