Ini Manfaat Tanaman Patah Tulang dan Tips Menggunakannya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tanaman patah tulang adalah jenis tanaman yang sering digunakan sebagai tanaman hias, pagar hidup, serta pengobatan tradisional. Meski memiliki manfaat kesehatan, tanaman ini perlu digunakan dengan cara yang tepat agar manfaatnya optimal dan terhindar dari efek samping.

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) memiliki bentuk batang ramping tanpa daun dan mengandung getah berwarna putih susu yang keluar saat batangnya dipatahkan. Getah ini bisa menyebabkan iritasi dan alergi jika bersentuhan dengan kulit.

BACA JUGA:Jurus Sehat di Bulan Ramadhan, dr Zaidul Akbar: Konsumsi Minuman Detoks Ini Saat Buka Dan Sahur

Meski begitu, tanaman patah tulang bisa digunakan sebagai teh herbal. Tanaman ini umumnya tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia dan Brasil. Beberapa daerah menyebut tanaman patah tulang sebagai firestick plant, pencil tree, atau milk bush.

Manfaat Tanaman Patah Tulang
Tanaman patah tulang mengandung beragam senyawa tanaman, seperti euphorbine, taraksaterol, lakterol, euphol, sapogenin, tanin, alkaloid, asam elagat, saponin, dan flavonoid. Senyawa-senyawa inilah yang memiliki potensi manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat tanaman patah tulang yang bisa didapatkan:

BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Nikmat Besar Bulan Ramadhan, Mbah Moen: Lakukan Hal Ini

1. Mengobati rematik
Tanaman patah tulang sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati rematik. Manfaat ini berasal dari kandungan etanol di dalamnya yang bersifat antiperadangan.  Dengan begitu, tanaman ini dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi akibat rematik, sehingga mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan dalam beraktivitas.

2. Mencegah karies gigi
Tanaman patah tulang dapat dimanfaatkan untuk membantu mencegah karies gigi. Kandungan flavonoid, tanin, dan saponin di dalamnya memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri di mulut. Bakteri ini berperan dalam proses pengikisan enamel hingga menyebabkan karies gigi.

BACA JUGA:Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dari Uang THR? Ini Kata Buya Yahya

3. Mengatasi jerawat
Sifat antibakteri pada tanaman patah tulang terbukti bisa mengatasi jerawat. Penelitian membuktikan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak tanaman patah tulang dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acne, yaitu salah satu bakteri penyebab jerawat.

4. Meredakan batuk
Tanaman patah tulang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk meredakan batuk. Kandungan saponin pada tanaman ini diyakini memiliki efek ekspektoran yang dapat membantu mengencerkan lendir, sehingga mempermudah pengeluaran dahak dari saluran pernapasan.

BACA JUGA:Amalan untuk Meraih Malam Lailatul Qadar, Ustaz Adi Hidayat: Bonus Dosa Diampuni

5. Meningkatkan imunitas tubuh
Senyawa dalam tanaman patah tulang memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan sistem imun yang kuat, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan Anda terhindar dari berbagai penyakit, seperti flu, batuk, serta infeksi saluran pernapasan lainnya.

6. Membantu mengatasi infeksi kulit
Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri diyakini dapat lebih cepat sembuh dengan bantuan tanaman patah tulang. Kandungan senyawa aktif di dalamnya memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.

Namun, efektivitas dan keamanan tanaman patah tulang sebagai obat untuk mengatasi infeksi kulit masih belum diketahui. Jadi, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakannya sebagai pengobatan utama untuk mengatasi masalah infeksi kulit.

BACA JUGA:Helmi Hasan Kembali Pimpin DPW PAN Bengkulu, Sejumlah Kepala Daerah Bergabung ke PAN

Itulah beragam manfaat tanaman patah tulang. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya, terutama dalam penggunaannya sebagai obat-obatan untuk mengatasi penyakit.

Tips Aman Memanfaatkan Tanaman Patah Tulang
Tanaman patah tulang dapat bersifat racun jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa pengolahan yang tepat. Getah putih dari tanaman ini mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan iritasi. Kontak langsung dengan getahnya bisa memicu reaksi pada kulit, seperti kemerahan, gatal, bahkan luka bakar ringan.

Jika terkena mata kemudian tidak diobati, getah ini bisa menyebabkan iritasi dan dapat berujung pada kebutaan. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat mengolah tanaman ini dan segera bilas dengan air bersih jika terjadi kontak dengan kulit atau mata.

BACA JUGA:Doa Hari ke-12 Puasa Ramadhan, Agar Dibukakan Pintu Anugerah

Untuk mendapatkan manfaat tanaman patah tulang secara maksimal dan aman, pastikan menggunakan obat herbal yang telah memiliki izin edar dari BPOM. Selain itu, Anda juga bisa memilih produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak tanaman patah tulang untuk mendukung kesehatan kulit. (bee)

Sumber: