Nasib Tragis Petani Kaur, Tersengat Listrik hingga Meninggal Dunia

BENGKULUEKSPRESS.COM – Nasib tragis dialami Yohadiman (40), warga Desa Lawang Agung, Kecamatan Lukang Kule, Kabupaten Kaur. Petani sawit ini meninggal dunia setelah tersengat listrik saat hendak memanen buah sawit di desa setempat, Rabu, 19 Maret 2025.

Menurut Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Yuriko Fernanda, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pagulu, IPDA Henki Hermansyah, S.H., korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan,” kata IPDA Henki Hermansyah, Rabu (19/03/2025).

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saksi yang merupakan tetangga korban melihat kabel tiang listrik bagian bawah bergoyang dan menemukan Yohadiman dalam keadaan tertelungkup di depan rumahnya. Paha dan perut korban terbakar, sementara di dekatnya terdapat alat panen sawit (egrek) yang diduga tersangkut di kabel listrik.

BACA JUGA:Usut Korupsi Perjadin, Kejari Geledah DPRD Kaur

BACA JUGA:Pembunuhan Sadis Nenek dan Cucu di Kaur Terungkap, Korban Sempat Diperkosa Pelaku

“Korban yang membawa agrek sawit secara tidak sengaja menyentuh kabel tiang listrik jalur aliran PLN. Saksi dan warga setempat sempat membawa korban ke Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong,” jelas Henki.

Yohadiman diketahui bekerja sebagai buruh panen sawit. Saat kejadian, ia sedang bersiap pergi ke kebun untuk bekerja.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi petani dan pekerja di sektor pertanian. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap infrastruktur listrik di area pertanian untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.(**)

Sumber: