Dosen BK Gelar Pengabdian Masyarakat di Panti Asuhan Aisyiyah Kasih Ibu

BENGKULUEKSPRESS.COM – Dua dosen Bimbingan dan Konseling, Dr. Vira Afriyati, M.Pd., Kons. (Universitas Bengkulu) dan Hermi Pasmawati, M.Pd., Kons. (UIN Fatmawati Sukarno), mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Aisyiyah Kasih Ibu pada 3–4 Maret 2025.

Kegiatan yang bertajuk "Bimbingan Kelompok dengan Seni Kreatif dalam Konseling untuk Meningkatkan Ketangguhan Anak Panti" ini bertujuan untuk membantu anak-anak panti dalam membangun ketahanan diri melalui pendekatan seni kreatif dalam konseling kelompok.

Membangun Ketangguhan Melalui Seni 

Selama dua hari, anak-anak panti terlibat dalam berbagai aktivitas seni yang dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan sosial, serta kemampuan menghadapi tantangan hidup. Dr. Vira Afriyati menjelaskan bahwa metode seni kreatif dalam konseling menjadi alat ekspresi yang efektif, terutama bagi anak-anak yang kesulitan mengungkapkan perasaan mereka secara verbal.

BACA JUGA:Senator Bengkulu Dukung STIES-NU Bengkulu Bertransformasi Menjadi Institut

BACA JUGA:Hakim Agung Yanto: Dalang Ulung dan Maestro Musik yang Mendapat Gelar Guru Besar di Unissula

"Kami ingin memberikan mereka ruang untuk mengekspresikan diri dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Seni dapat menjadi media yang kuat untuk membangun ketangguhan dan meningkatkan kesejahteraan emosional," ujarnya.

Hermi Pasmawati menambahkan, bimbingan kelompok dengan seni kreatif ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga membantu anak-anak panti mengembangkan pola pikir positif dan strategi coping yang lebih baik.

"Dengan pendekatan ini, mereka belajar mengenali emosi, beradaptasi dengan perubahan, dan menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri," katanya.

Dukungan dari Anak Panti dan Pengurus 

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari anak-anak panti dan pengurus. Mereka merasakan manfaat langsung dari sesi bimbingan kelompok ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.

Menariknya, Dr. Vira dan Hermi bukan hanya akademisi dan praktisi di bidang bimbingan dan konseling, tetapi juga penggagas @teman_ceritaa.id, sebuah layanan konseling yang menyediakan ruang bagi individu untuk berbagi cerita dan mendapatkan dukungan psikologis. Melalui platform ini, mereka berupaya menjangkau lebih banyak individu yang membutuhkan bantuan, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat luas.

Melalui pengabdian masyarakat ini, keduanya membuktikan bahwa seni dapat menjadi jembatan untuk membangun ketangguhan anak-anak, sekaligus memperkuat peran konseling dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.(**)

Sumber: