Bila Ngantuk Berat Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Sarankan Ini

dr Zaidul Akbar Jelaskan yang Harus Dilakukan Bila Ngantuk Berat Saat Puasa-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Tidur saat berpuasa sering disebut sebagai ibadah, namun ada waktu terbaik yang disarankan untuk melakukannya.
Menurut dr Zaidul Akbar, waktu tidur siang yang paling utama adalah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tidur siang atau nap juga banyak dianjurkan oleh para ahli kesehatan karena bermanfaat bagi anak-anak maupun orang dewasa.
BACA JUGA:Ibu Menyusui Ingin Booster ASI Karena Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Bagikan 5 Tips
BACA JUGA:Agar Tetap Langsing Saat Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Ini Saat Sahur
dr Zaidul Akbar, sebagai praktisi kesehatan dan pendakwah, menjelaskan bahwa dalam Islam terdapat waktu tidur siang yang lebih afdhol.
Oleh karena itu, jika ingin tidur siang saat berpuasa di bulan Ramadan, sebaiknya mengikuti waktu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Selain memberikan manfaat kesehatan, tidur siang di waktu yang tepat juga mendatangkan pahala karena menjalankan sunnah.
Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official.
BACA JUGA:Agar Tubuh Tak Lemas Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya
BACA JUGA:Ingin Olahraga untuk Membakar Lemak Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Jelaskan Waktunya
"Jadi berkaitan tidur siang ini, nabi Muhammad SAW sudah mencontohkannya. Ada beberapa riwayat disebut, Qailullah, Qobla atau Qobli dzuhur yang waktunya sebelum dzuhur. Artinya di jam sebelum jam 12 siang ya, sekitar 15 menit sebelum dzuhur," terang dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa tidur siang (nap) yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebaiknya tidak terlalu lama.
Oleh karena itu, mulai sekarang disarankan untuk tidak tidur siang berlebihan, agar tetap sesuai dengan sunnah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: