Bolehkah Penderita Maag Puasa Ramadhan? Ini Kata dr Zaidul Akbar

BENGKULUEKSPRESS.COM- Umat Muslim kini tengah bersiap menyambut bulan suci Ramadan 2025. Mengingat puasa Ramadan merupakan kewajiban, banyak yang mempertanyakan apakah penderita maag boleh berpuasa.

Pasalnya, ada anggapan bahwa puasa tidak cocok bagi mereka yang menderita GERD atau asam lambung.

Benarkah penderita maag tidak boleh berpuasa saat Ramadan? Hal ini menjadi perdebatan di masyarakat, karena ada kekhawatiran bahwa puasa justru dapat memperparah kondisi kesehatan mereka.

BACA JUGA:Ternya Buah ini Ampuh Sebagai Obat Kanker, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Selain Olahraga, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Tidur di Waktu ini Juga Bisa Turunkan Berat Badan

Menurut praktisi kesehatan sekaligus penceramah, dr Zaidul Akbar, penyakit asam lambung seperti maag dan GERD berkaitan erat dengan sistem pencernaan.

Oleh karena itu, kunci utama dalam mengatasi masalah ini adalah dengan mengontrol pola makan dan asupan makanan, bukan dengan menjalani pola hidup yang tidak teratur.

Banyak penderita asam lambung merasa bingung dalam mencari cara penyembuhan, mulai dari penggunaan obat-obatan hingga metode alami.

Namun, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa pemulihan bisa dicapai dengan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

"Ada beberapa saya baca,ternyata proses itu (puasa) mulai mencapai optimalnya itu ketika seseorang mengkosongkan lambungnya selama 17 jam. Ketika 17 jam itu, tubuh sudah mulai melakukan semacam body cleansing, dimakan semua sel-sel rusak," terang dr Zaidul Akbar.

BACA JUGA:Apakah Penderita Kista Bisa Hamil, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Agar Terhindar dari Masalah Jerawat, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa penderita asam lambung, termasuk GERD dan maag, sebenarnya diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk berpuasa.

Sumber: