Rajin Sedekah Namun Masih Berbuat Dosa, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya mengajak umat Islam untuk tidak ragu dalam bertaubat, karena Allah Maha Pengampun dan selalu menerima taubat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan.

Sedekah tetap merupakan amal yang mulia dan membawa manfaat bagi sesama. Namun, jika dilakukan tanpa terlebih dahulu bertaubat dari harta haram, maka sedekah tersebut tidak akan memiliki nilai di sisi Allah.

Setiap Muslim yang pernah terjerumus dalam perbuatan haram harus segera bertaubat dengan sungguh-sungguh tanpa menunda-nunda, karena ajal bisa datang kapan saja.

BACA JUGA:Sahkah Sholat yang Membaca Al-Fatihah Hanya Gerak Mulut? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Sahkah Sholat Saat Ada Sisa Makanan di Mulut? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Bagi mereka yang memiliki harta halal, sedekah tetap menjadi jalan untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan demikian, urutan yang benar dalam beramal adalah: pertama, bertaubat dari dosa; kedua, mencari rezeki yang halal; dan ketiga, bersedekah dengan niat yang ikhlas.

Sebagai penutup, Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam tidak salah memahami konsep ibadah. Jangan sampai ada anggapan bahwa sedekah bisa menggantikan kewajiban taubat. Setiap amal memiliki tempatnya masing-masing dalam ajaran Islam.

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang apakah rajin sedekah namun masih sering berbuat dosa tetap mendapatkan pahala. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: