Bersedekahlah dengan Cara Ini, Buya Yahya: Agar Diganti Allah SWT Rezeki yang Melimpah Ruah

BENGKULUEKSPRESS.COM- Kedermawanan tidak ditentukan oleh banyaknya harta, melainkan oleh kebiasaan yang dibentuk sejak dini.

Banyak orang mengira bahwa sedekah hanya diperuntukkan bagi mereka yang berkecukupan, padahal justru di saat kekurangan, seseorang dapat melatih keikhlasan dalam berbagi.

Buya Yahya, atau KH Yahya Zainul Ma'arif, menekankan bahwa jika seseorang tidak terbiasa bersedekah sejak memiliki harta yang sedikit, maka jangan berharap ia akan menjadi dermawan saat memiliki kekayaan berlimpah.

BACA JUGA:Benarkah Nasib Seseorang Tak Bisa Diubah Setelah Usia 40 Tahun? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkan Seseorang Sujud di Luar Sholat, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

"Ingat, yang tidak pandai berderma di saat hartanya masih sedikit, jangan berkhayal bisa menjadi seorang dermawan di saat hartanya banyak," terang Buya Yahya.

Dalam ceramah tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa semakin seseorang menunda bersedekah, semakin sulit baginya untuk melakukannya di masa depan.

Sebaliknya, orang yang terbiasa berbagi sejak dalam kondisi sulit akan lebih mudah bersedekah ketika rezekinya berlimpah.

Bagi mereka, sedekah bukan lagi menjadi beban, melainkan kebahagiaan dan hiburan yang paling indah dalam hidup.

Sebagai contoh, Buya Yahya menceritakan kisah seorang pedagang di masjid yang setiap hari menyisihkan sebagian penghasilannya untuk bersedekah sebelum pulang.

Jumlahnya tidak besar, terkadang sepuluh ribu rupiah, terkadang dua puluh ribu rupiah. Namun, kebiasaan itu ia jalankan tanpa henti selama bertahun-tahun.

Ketika ditanya sudah berapa lama ia berjualan di masjid, ia menjawab telah melakukannya selama lima belas tahun. Jika dihitung, total sedekahnya telah mencapai jumlah yang luar biasa.

"Banyak orang kaya pun tidak bisa sedekah sebanyak itu," ujar Buya Yahya.

Sumber: